Muhyiddin Yassin Mundur dari Jabatannya Sebagai Perdana Menteri Malaysia

- 16 Agustus 2021, 17:14 WIB
Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin berbicara selama pengumuman kabinetnya, di Putrajaya, Malaysia, 9 Maret 2020.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin berbicara selama pengumuman kabinetnya, di Putrajaya, Malaysia, 9 Maret 2020. /Foto: REUTERS/LIM HUEY TENG

SUARA TERNATE - Kebijakan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mencabut lockdown di Malaysia menimbulkan tekanan yang memintanya untuk mundur dari kursi Perdana Menteri Malaysia.

Bahkan Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri'ayatuddin ikut memberikan teguran kepada Muhyiddin Yassin. Sultan Abdullah Ri'ayatuddin menilai kebijakan Muhyiddin Yassin bertentangan dengan konstitusi Malaysia.

Senin 16 Agustus 2021, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin akhirnya menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin. Meski demikian Muhyiddin Yassin diminta untuk tetap menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sampai pemimpin baru terpilih.

Baca Juga: Sedang Berlangsung PPKM Level 3, Warga Ternate Tetap Gelar Lomba Agustusan

"Raja telah menerima surat pengunduran diri Muhyiddin Yassin dan seluruh kabinet. Setelah pengunduran diri, raja senang Muhyiddin bisa berperan sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru ditunjuk," bunyi pernyataan istana, melalui Facebook.

Istana kerajaan berpandangan penunjukan perdana menteri baru melalui pemilihan umum (pemilu) bukan pilihan terbaik akibat pandemi Covid-19, apalagi Malaysia sedang mengalami lonjakan kasus infeksi.

Baca Juga: Doa Lengkap Menteri Agama di Upacara HUT RI: Semoga Keindahan Negeri Terjaga

Sementara itu dalam pidato yang disiarkan televisi, Muhyiddin mengatakan dia mengajukan pengunduran diri kepada Raja karena kehilangan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen. Dia berharap pemerintahan bisa terbentuk sesegera mungkin.***

 

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah