Beda Kepercayaan, ISIS Khorasan Incar Pejuang Taliban

- 30 Agustus 2021, 09:37 WIB
 ISIS merilis gambar salah satu pelaku bom bunuh diri, Abdul Rehman Al-Loghri.
ISIS merilis gambar salah satu pelaku bom bunuh diri, Abdul Rehman Al-Loghri. /The Sun/Twitter

SUARA TERNATE - Afiliasi ISIS di Afghanistan Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin melakukan serangan besarnya. Sebanyak 13 anggota militer AS dan lebih dari 170 warga Afghanistan jadi korban bom bunuh diri di luar bandara Kabul.

Setelah serangan tersebut, Afiliasi ISIS dengan sebutan ISIS-Khorasan (ISIS-K) muncul ke publik dan mengklaim bertanggung jawab atas aksi mematikan mereka di Kabul, Afghanistan. Mereka mengatakan target serangan adalah pejuang Taliban.

Bahkan pada media ternama barat, komandan ISIS-K terang-terangan mengatakan jika kepercayaan mereka berbeda dengan Taliban. Hal itu akan menjadikan Afghanistan tempat peperangan mereka selama masih dikuasai Taliban.

Baca Juga: Retno Marsudi Cerita Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan Dirancang Matang, Hati-Hati dan Senyap

Bahkan setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan ratusan orang termasuk 13 tentaran AS, ISIS-K mengumumkan akan melancarkan serangan kembali. Pengakuan mengejutkan juga telah dirilis sejumlah media barat.

Menariknya, pengakuan ISIS-K ini diungkap sebelum serangan bom bunuh diri dilancarkan.

Misal, pengakuan yang dibuat Komandan ISIS-K sempat melakukan wawancara dengan Koresponden media barat terkemuka, Clarissa Ward.

Wawancara dilakukan dua hari sebelum bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan dilancarkan, yakni pada pada Kamis, 26 Agustus 2021. Komandan ISIS-K mengatakan, mereka sudah lama menarget kumpulan orang dan siap melakukan serangan.

Baca Juga: Esai Jenderal Bintang Tiga Afghanistan kepada Joe Biden: Tidak Hormat dan Ketidaksetiaan

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah