Waspada! Daerah Selatan Maluku Utara, Tinggi Gelombang Bisa Mencapai 2 Meter

24 Agustus 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi. Hujan dan gelombang pasang. /Pixabay/PublicDomainPictures/

SUARA TERNATE - Kota Ternate dan sejumlah daerah di Maluku Utara diprediksi beberapa hari kedepan masih diguyur hujan ringan hingga lebat.

"Terutama pada siang dan sore hari, yaitu di wilayah Halmahaera Barat tepatnya di Sidangoli, Ibu, kemudian Jailolo," tutur Zaky Alin Nuary, Prakirawan di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Metereologi Kelas I Babullah Ternate, pada SuaraTernate, Selasa 24 Agustus 2021.

Sementara Intensitas hujan sedang berada di Tidore Kepulau, Kepulauan Taliabu dan Sula, Halmahera Tengah, di tambah Halmahera Selatan.

Baca Juga: Narapidana Masa Hukuman 20 Tahun Kabur dari Lapas Ternate

Khusus daerah Ternate dan sekitarnya diperkirakan untuk tiga hari ke depan adanya potensi hujan ringan dan sedang di waktu siang dan sore hari.

"Jadi pada tanggal 26-nya atau lusanya ada potensi hujan ringan dan sedang pada siang, sore, dan malam hari," jelas dia.

Secara umum, untuk mengukur intensitas hujan dengan kategori ringan bisa 5-20 mm dalam sehari, sedangkan hujan sedang itu 20-50 mm. Kemudian untuk hujan lebat 50-100 mm.

Selain itu kondisi hujan yang terjadi saat ini di Maluku Utara disebabkan adanya tekanan udara rendah di wilayah Laut Cina Selatan, bagian dari Samudera Pasifik yang menyebabkan daerah Maluku Utara membentuk masa udara basah dan belokan angin.

Baca Juga: Sindikat Pemalsu Sertifikat Vaksin di Ternate Ditangkap, Sudah 50 Kali Layani Orderan

"Terjadinya perlambatan udara dan belokan angin ini yang menyebab si awan hujan itu berkumpul atau potensi penumpukan awan hujan dan bisa terjadi hujan," lanjut dia.

Dia juga menambahka bahwa ketinggian gelombang laut di Maluku Utara secara umum itu masih dikatakan rendah.

Namun wajib diwaspadai terutama bagian selatan Maluku Utara, khususnya perairan Sula bagian selatan, ketinggian gelombang laut bisa mencapai 2 meter atau lebih.

"Kecepatam angin dan hujan itu bisa mempengaruhi adanya gelombang tinggi. Tapi saat ini yang paling berpengaruh adalah angin," pungkasnya.***

Editor: Ghazali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler