SUARA TERNATE - Temuan 30 kasus varian Delta di Maluku Utara sebagaimana yang diumumkan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementrian kesehatan (Kemenkes) RI, ternyata belum diketahui Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Maluku Utara dr Rosta Alkatiri mengaku belum mendapat informasi tersebut dari Balitbangkes.
"Sampai saat ini belum ada laporan dari Balitbangkes ke kami terkait hasil pemeriksaan spesimen yang menyatakan adanya varian delta di Malut," katanya, Jumat, 2 September 2021.
Baca Juga: Dipastikan Gratis, Kominfo Ingatkan Tenggat Waktu Migrasi ke TV Digital
Bahkan, juru bicara satuan tugas (Satgas) Covid-19 Maluku Utara itu justeru terkejut ketika mendapat informasi tersebut dari suaraternate.com
Namun, Rosita mengakui bahwa pada Rabu 11 Agustus 2021, ada pengiriman 20 spesimen ke Balitbangkes, namun hasilnya belum disampaikan.
"Kondisi pasien, maupun info yang lain kami tidak tau. Specimen dari Kabupaten/Kota dikumpulkan ke lab RSCB, baru dilanjutkan pengiriman oleh Dinkes Prov ke litbang (Balitbangkes)" tukasnya***