Tuna Sirip Kuning Komoditas Ekspor Perikanan Maluku Utara ke Pasar Internasional

- 28 September 2021, 22:37 WIB
Nelayan memikul hasil tangkapan Ikan Tuna sirip kuning di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Nelayan memikul hasil tangkapan Ikan Tuna sirip kuning di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. /Suara Ternate/Ghazali Hasan/

SUARA TERNATE - Tuna sirip kuning termasuk komoditas ekspor perikanan andalan Maluku Utara yang kini mencapai pasar Amerika Serikat (AS) hingga ke Uni Eropa.

Seperti terdata pada Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang mencatat total produksi/pendaratan ikan per tanggal 1 Januari hingga 22 September 2021, sebesar 2.915.884 Kg. Jika dihitung per harinya, rata-rata mencapai 10 ton.

"Kalau produksi pekan ini sebanyak 69.754 Kg," ujar Heru Ali Fajar, Kepala Operasional PPN Ternate, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga: Ganggu Akses Pelayanan Kesehatan, Ambulans Laut di Pulau Moti Rusak, Batang Dua Terlalu Kecil

Dari jumlah produksi itu terdiri dari berbagai jenis ikan. Misalnya ikan cakalang (skipjack tuna) dan tuna sirip kuning (yellowfin tuna) yang paling dominan jumlah produksinya dibandingkan jenis ikan lain.

Selain itu untuk jumlah kapal nelayan yang berkunjung ke PPN Ternate tercatat sejak tahun 2020 hingga kini, sebanyak 20.283, baik kapal pengangkut atau tangkap.

Namun, beberapa hari terakhir mengalami cuaca buruk sehingga sangat berpengaruh. Hasil tangkapan mulai turun perlahan, akan tetapi konsumsi lokal tetap tersedia.

"Karena pendaratan ikan tidak hanya di PPN, tapi ada juga di Pelabuhan Dufa-Dufa, jadi permintaan masyarakat tetap terpenuhi," ujar dia

Untuk konsumsi lokal atau konsumsi masyarakat Kota Ternate, dia tidak tahu pasti, karena hanya mendata ikan yang didaratkan ke PPN Bastiong.

Dia juga menambahkan beberapa ikan yang diproduksi itu hanya tuna sirip kuning yang punya nilai untuk di ekspor ke Amerika dan Uni Eropa, sisanya menjadi konsumsi lokal atau ke nasional.

Sesuai data ekspor dari Bea Cukai Ternate, peti kemas yang berisi frozen yellowfin tuna (tuna sirip kuning) pada Agustus kemarin diekspor sebanyak 11.967 kg.

Dilaporkan produksi ikan nasional dari perikanan tangkap dan budi daya pada 2020, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, mencapai 230 juta ton, dengan nilai seluruhnya Rp380 triliun. Yang diekspor sekitar 1,26 juta ton dengan nilai USD5,2 miliar (Rp74 triliun).***

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah