Ganggu Akses Pelayanan Kesehatan, Ambulans Laut di Pulau Moti Rusak, Batang Dua Terlalu Kecil

- 28 September 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi. Ambulans laut yang rusak.
Ilustrasi. Ambulans laut yang rusak. /Suara Ternate/ilustrasi/

SUARA TERNATE - Sudah lebih dari satu tahun, ambulans laut (speed boat) di Kecamatan Pulau Moti rusak total. Hal ini tentunya menggangu akses pelayanan kesehatan bagi warga pulau tersebut jika harus dirujuk ke rumah sakit yang memadai dalam kondisi darurat.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Rajabessy mengatakan ambulans laut yang dimaksud mengalami kebocoran dan sudah rusak sejak tahun 2020 lalu.

“Kalau Moti so rusak, torang (kami) perbaiki juga so tara (sudah tidak) bisa,” ujar Nurbaity ketika dikonfirmasi pada Selasa 28 September 2021.

Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 4,9 Guncang Ternate

Nurbaity menambahkan bahwa usia speed boat yang menjadi ambulans laut tersebut sudah cukup tua sebelum mengalami kerusakan tersebut.

Dia mengaku untuk anggara pemeliharaannya memang ada sebesar Rp20 juta, akan tetapi dengan adanya kebijakan refocusing anggaran, biaya tersebut telah dipangkas habis.

Dengan begitu kata dia sementara ini untuk pelayanan ambulans laut disediakan satu unit motor kayu (Loangboat) kecil yang hanya menggunkan satu mesin tempel. Kecepatan jarak tempuhnya dari Pulau Moti ke Ternate membutuhkan waktu Dua jam lebih.

"Berbeda dengan dua pulau lainya yakni Hiri dan Batang Dua, di mana kondisi ambulans laut di sana masih sangat baik. Usianya sudah memasuki 5 Tahun untuk yang ada di Pulau Hiri, sementara yang ada di Batang Dua memasuki 7 tahun lebih," tutur dia.

Nurbaity melanjutkan, khusus untuk ambulans laut di Batang Dua tidak bisa digunakan merujuk pasien jika situasi laut dilanda cuaca buruk, pasalnya ukuran speednya terlalu kecil dan sangat berbahaya jika memaksakan menyeberang ke Ternate. ***

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah