Network
SUARA TERNATE - Badan Mteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metrologi Kelas I Sultan Babullah Ternate Maluku Utara, memprediksikan hujan lebat masih akan terjadi di Maluku Utara dalam jangka waktu lama.
Sesuai perkiraan BMKG Ternate, cuaca ekstrem di Malut ini akan berlangsung mulai Oktober hingga Januari 2022.
Kepala BMKG Stasiun Metrologi Kelas I Sultan Babullah Ternate Jhoko Sumardiono, menjelaskan, Maluku Utara memiliki dua musim yakni ZOM 328 di Zona Utara, dan ZOM 329 di Kepulaan Taliabu dan Sula.
Baca Juga: KPK OTT di Kolaka Timur, Sejumlah Orang Turut Diamankan Termasuk Bupati
Berdasarkan dua zona tersebut, disimpulkan awal musim hujan di ZOM 328 terjadi pada Oktober. Sementara untuk wilayah zom 329 terjadi pada Maret 2022.
Karena itu, menghadapi musim hujan ini, Joko mengimbau kepada warga terutama yang bermukim di bantaran kali mati untuk waspada terjadinya banjir bandang.
Baca Juga: Richard Mainaky Pensiun Sebagai Pelatih Pelatnas PBSI, Melati Daeva: Terima Kasih Banyak Kak Icad
"Masyarajat yang beda di bantaran sungai dan juga bekas galian C, harus lebih berhati-hati dengan tanah longsor dan banjir bandang," pintanya, Selasa 21 September 2021
Begitu juga di daerah zom 329. Meski masuk pada topografi kering, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir. "Jadi tidak menutup kemungkinan terjadi hujan, dan juga banjir, sehingga perlu mengantisipasinya," pungakasnya.***
