Network
SUARA TERNATE - Gelaran STQ Nasional ke-26 yang akan berlangsung di Sofifi, Maluku Utara, pada 16 Oktober 2021 mendatang, mulai menggeliat.
Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba beserta jajaran saat melakukan audensi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu memaparkan kesiapan daerahnya terkait gelaran Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke-26.
Menag dalam pertemuan tersebut kemudian menyatakan keyakinannya bahwa STQN akan berjalan dengan baik di Maluku Utara.
"Saya yakin STQN akan berjalan dengan baik dan berkah," kata Menag dalam pertemuan tersebut, 14 September 2021 lalu yang dikutip Suaraternate dari kemenag.go.id.
Baca Juga: Teh Bunga Biru Ternate Berbahan Baku 'Clitoria Ternatea' Diburu Pasar Dunia, Ini Manfaatnya
Kini, para kafilah perwakilan sejumlah provinsi mulai dilaporkan lakukan persiapan keberangkatan kafilahnya menuju Maluku Utara.
Sebanyak 20 kafilah Sumatera Utara (Sumut) dilepas Gubernur Edy Rahmayadi.
Edy mengaku bersyukur para kafilah perwakilan daerahnya yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara ada regenerasi sehingga semakin banyak yang mendalami dan penghafal Alquran.
"Penting memang kita bisa berprestasi di ajang nasional, tetapi yang lebih penting kita semakin banyak pencinta Alquran di Sumut," kata Edy, dilansir Suaraternate dari website Pemprov Sumut, Kamis 7 Oktober 2021.
Edy mengingatkan kepada para pendamping, pelatih dan terutama kepada peserta untuk menunjukkan jati diri Sumut.
Dari 20 peserta yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara, menurut Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, hanya enam orang yang pernah berkompetisi di ajang nasional.
Bahkan salah satu kafilah dari Sumut ada yang berusia 10 tahun yaitu Muhammad Ziyad, yang mewakili Sumut untuk kategori Hifzil 5 Juz dan Tilawah.
Sementara kabar dari Provinsi Riau, Gubernur Riau, Syamsuar, melakukan silaturahmi dengan kafilah Seleksi Tilawatil Quran tingkat Nasional ke XXVI Tahun 2021 di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Senin 4 Oktober 2021 lalu.
Adapun jumlah kafilah STQN Provinsi Riau ini sebanyak 20 peserta yang terdiri dari cabang golongan hadis sebanyak 4 orang, cabang golongan tahfidz 10 orang, cabang golongan tilawah 4 orang serta cabang golongan tafsir 2 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar memberikan nasehat agar apa yang diinginkan dalam mengikuti STQ-N ke XXVI di Maluku Utara nantinya bisa berjalan lancar dan sesuai keinginan.
Baca Juga: Jelang STQ Nasional, Satgas Covid-19 Ternate Tingkatkan Patroli Patuh Prokes
Dari Sulawesi, dilaporkan pula, lima kafilah dari Morowali Utara yang akan mewakili Sulawesi Tengah, mulai diberangkatkan ke Palu.
Rombongan kafilah dilepas secara resmi oleh Bupati Morut Delis Julkarson Hehi di kantor Bupati, Jumat 8 Oktober 2021 sore. Dipimpin Kepala Bagian Kesra Setdakab Morut Bahrdin Sakaria, S.Ag langsung menuju Palu untuk bergabung dengan kafilah lainnya menuju Maluku Utara.
Sementara dari Banjar, dilaporkan, Bupati H. Saidi Mansyur didampingi Sekda Banjar H. M Hilman dan Ketua LPTQ Banjar H. Masruri juga melepas peserta Seleksi Tilawatil Quran ( STQ ) Nasional di Aula Barakat Martapura untuk bergabung dengan belasan kafilah lainnya.
Kalimantan Selatan sendiri nantinya akan mengirimkan 20 peserta untuk mengikuti 4 cabang lomba di antaranya Tilawah, Tafsir, Hafidz dan juga Hafalan Hadits.
Ada pun 20 khafilah perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), juga bersiap ke Sofifi. Dua puluh kafilah itu merupakan pemenang ajang STQ tingkat Provinsi Sultra yang dilaksanakan di Kota Kendari, April 2021 lalu.
Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad Digeser, Kemenag: Peringatinya Tetap 19 Oktober 2021
Kabag Keagamaan Biro Administrasi Kesra Setda Provinsi Sultra Musdar S.Ag, M.MPub mengatakan, kini mereka telah mengumpulkan para kafilah tersebut di Kendari. Para kafilah ini pada 13 Oktober 2021 akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH.
"Insya Allah 13 Oktober akan dilepas secara resmi oleh bapak Gubernur H Ali Mazi SH dan 14 Oktober kami bertolak ke Maluku Utara dengan jumlah kafilah kami secara keseluruhan yang terdiri dari peserta 20 orang, kemudian ada tim medis, official, pelatih, pendamping. Jadi totalnya 43 orang," kata Musdar.
Sementara kafilah Provinsi Papua Barat merupakan rombongan pertama yang tiba di Maluku Utara.
Dengan menggunakan kapal KM Sinabung, rombongan yang dipimpin oleh Asisten Provinsi Papua Barat Drs Musa Kamudi, diterima oleh Asisten III Pemprov Malut Asrul Gailea serta sejumlah pejabat lainnya di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, 10 Oktober 2021.
