Network
SUARA TERNATE - Selama Oktober ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Permerintah Kota Ternate akan intens melakukan operasi patroli protokol kesehatan (prokes) di sejumlah wilayah di dalam Kota Ternate.
Operasi ini tak lain demi kesiapan menyambut peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke 26 tingkat Nasional tahun 2021 yang jumlahnya lebih dari seribu orang.
"Jadi kita mengkondisikan warga masyarakat untuk taat prokes, jangan sampe kedatangan tamu yang dari berbagai provinsi dia kaget nanti melihat Ternate orang tidak disiplin (Prokes)," ujar Abdullah Sadik, Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Selasa, 5 Oktober 2021.
Olehnya itu, satgas mulai mengkondisikan situasi dan sudah berlangsung sejak tanggal 4 Oktober kemarin sampai 26 Oktober 2021 mendatang. Selain itu, pihaknya akan membangun pos satgas di areal pintu masuk-keluar setelah satu minggu jalani patroli.
"Jadi ini kita patroli sampai dengan tanggal 10, trus kemudian kita tempatkan petugas di pos-pos ada yang di bandar udara, Pelabuhan Ahmad Yani, kemudian Pelabuhan Semut Mangga Dua, dan Dermaga Ferry yang mana itu pos-pos yang dilewat oleh kafilah peserta STQ Nasional."
Meski pelaksanaanya di daerah Sofifi, Oba Utara, Tidore Kepulauan dan dimulai tanggal 16-22 Oktober 2021, akan tetapi kedatangan para rombongan STQ ke Malut khususnya Kota Ternate sudah dimulai sejak 11 Oktober 2021 nanti.
Jadi, untuk wilayah operasi satgas itu berlangsung di sejumlah jalan raya dan area publik lainnya.
Kepala Kesbangpol Kota Ternate itu mengaku baru 2 hari berlangsungnya operasi telah ditemukan 200 lebih pelanggaran prokes di Masyarakat, dan rata-rata pelanggaran itu tidak mengenakan masker.
"Kemarin kita lakukan operasi itu titiknya di belakang benteng kemudian di Dodoku Ali. Sementara hari Selasa tadi (Hari ini) kita lakukan operasi di Pasar Kota Baru kemudian di sepanjang jalan depan Watterbom," ucapnya.
Berangkat dari temuan kasus pelanggaran tadi, dia menegaskan satgas akan terus mendisiplikan kembali penerapan prokes di lingkungan masyarakat.***
