Hati-hati, 69 Warga di Maluku Utara Masih Positif Covid-19. Terbanyak di Dua Kabupaten Ini

- 16 Oktober 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /Pixabay/

SUARA TERNATE - Ancaman munculnya gelombang ketiga kasus Covid-19 tengah menghantui Provinsi Maluku Utara (Malut). Sebab, saat ini kasus positif Covid-19 di Maluku Utara jumlahnya masih cukup banyak.

Data yang dilansir Dinas Kesehatan Maluku Utara menyebutkan kasus aktif Civid-19 per 15 Otober 2021, sebanyak 69 kasus. Jumlah itu tersebar di sembilan kabupaten/kota, minus Pulau Taliabu.

Namun, dari sembilan daerah itu, kasus terbanyak ada di Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Selatan (Halsel) masing-masing 21 kasus.

Baca Juga: Perhatian! BPOM Imbau Hindari Obat Tradisional yang Mengandung Bahan Berbahaya Ini

Sisanya, tersebar di Halmahera Barat 9 kasus, Halmahera Tengah 7 kasus, Kepulauan Sula 4 orang, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Kota Ternate masing-masing 2 kasus dan Tidore Kepulauan 1 kasus

"Pulau Taliabu tidak ada kasus," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Busana Duta STQ Nasional ke-26 Viral dan Tuai Kecaman, Ini Jawaban dari Panitia Daerah

Sementara, dari 69 kasus itu, 5 pasien menjalani perawatan di RSU masing-masing 3 pasien di Halmahera Barat, 2 pasien di Halsel. Sisanya 64 pasien menjalani isolasi mandiri (isoman).

Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per 15 Oktober 2021 tercatat 12.041 kasus, 11.670 orang dinyatakan sembuh, dan 302 orang meninggal dunia. "Semua daerah masih berstatus zona kuning," katanya.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah