Kunjungi Maluku Utara, Kemenaker Siapkan Dua Program untuk Pekerja Informal Terdampak Pandemi

- 27 November 2021, 16:15 WIB
Pekerja informal di industri pariwisata. Kemenaker menyiapkan dua program untuk pekerja Informal
Pekerja informal di industri pariwisata. Kemenaker menyiapkan dua program untuk pekerja Informal /Humas Jawa Barat/

SUARA TERNATE - Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) memberikan kabar gembira bagi para pekerja informal di Indonesia yang terdampak pandemo covid-19.

Dimana, Kemenaker juga menyiapkan program bantuan bagi pekerja informal seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diterima para pekerja formal selama pandemi.

Untuk pekerja informal, Kemenaker telah menyiapkan dua program antuan yakni Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya.

Baca Juga: INFO LOKER: Harita Nickel Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Kualifikasi yang Dibutuhkan

Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan Aris Wahyudi pada kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

“Tak hanya program-program yang diperuntukkan bagi pekerja formal seperti BSU, ada juga kebijakan yang difokuskan bagi tenaga kerja informal yang terdampak pandemi Covid-19 seperti Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Penerbangan ke Arab Saudi Mulai Dibuka 1 Desember 2021, Jamaah Umrah Tak Perlu Transit

Berdasarkan data BPS, di Maluku Utara sendiri sebanyak 66,13 persen masyarakat bekerja di sektor informal dan sisanya 33,87 persen bekerja di sektor formal dari angkatan kerja sebesar 552.680 orang di tahun 2020.

Aris menuturkan faktanya memang secara nasional dan di Maluku Utara, jumlah pekerja informal mendominasi hampir 66 persen.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x