Gugusan Pulau di Maluku Utara Dilelang di Situs Asing

- 23 November 2022, 16:58 WIB
Gugusan Kepulauan Widi di Maluku Utara. (Pemkab Halmahera Utara)
Gugusan Kepulauan Widi di Maluku Utara. (Pemkab Halmahera Utara) /


SUARA TERNATE - Kepulauan Widi yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara muncul di laman lelang Sotheby's Concierge Auction.

Menurut laporan yang dibuat CNN, Kepulauan Widi bakal menjadi salah satu penjualan real estate paling menarik di Asia. Alasannya, Kepulauan Widi terdapat Segitiga Terumbu Karang Indonesia. Pulau yang disebut Widi Reserve itu memiliki luas 10.000 hektare.

Secara lengkap, artikel tersebut juga menjelaskan bahwa aturan hukum Indonesia menyatakan bahwa Warga Negara Asing (WNA) tidak dapat secara resmi membeli pulau di negara ini. Meski begitu, pembelian Kepulauan Widi masih bisa dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan pemilik yaitu PT Leadership Islands Indonesia (LII).

Dari sana, pemiliknya akan bebas mengembangkan pulau sesuai keinginannya.

Namun, jika mereka merasa sedikit terbebani oleh prospek, beberapa ahli yang dipilih oleh Sotheby's menyarankan untuk mendukung pembangunan resor di Kepulauan Widi. Jajaran investor termasuk Bill Bensley, desainer bintang di balik beberapa hotel dan resor paling eksklusif di Asia.

Wakil Presiden Eksekutif Sotheby's Concierge Auctions untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Charlie Smith, berharap tawaran untuk kepulauan ini dengann jumlah besar.

Baca Juga: Harga Pangan Provinsi Hari Ini: Telur Ayam di Maluku Utara Rp45.900, Terendah di Jambi 24.750 per Kg

"Setiap miliarder dapat memiliki pulau pribadi, tetapi hanya satu yang dapat memiliki peluang eksklusif ini yang tersebar di lebih dari 100 pulau," katanya dalam sebuah pernyataan pers.

Sementara pembeli terakhir dari Kepulauan Widi tidak berkewajiban untuk bekerja dengan Bensley, desainer yang berbasis di Thailand telah mengerjakan beberapa konsep desain untuk resor pulau hipotetis, dan perwakilan Sotheby mengatakan kepada CNN bahwa arsitek adalah "pendukung untuk pengembangan cadangan yang bertanggung jawab."

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah