Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Menurut 4 Mazhab, Begini Penjelasannya

30 Maret 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi ramadhan jelang shalat isya, tarawih dan witir /Sharonang/

Suaru Ternate - Shalat tarawih dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan. Selain itu, merupakan ibadah sunnah yang wajib dilaksanakan umat muslim setelah shalat isya dan sebelum shalat witir.

Melakukan shalat tarawih, dianjurkan melakukannya secara berjamaah. Sementara bagi yang uzur untuk mendapat keutamaannya bisa mendirikan shalat tarawih secara sendiri ( munfarid ).

Selain itu, jumlah rakaat dalam shalat tarawih adalah sebanyak 20 rakaat belum termasuk shalat witir. Ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat dalam shalat tarawih, di antaranya 20 rakaat, 36 rakaat dan 8 rakaat.

Baca Juga: Mengenal Penulis Asal Sunda Lasminingrat, di Google Doodle

Hal tersebut, karena tidak ada hadits yang shahih dan sharih (eksplisit) menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih sebagaimana dilakukan Baginda Rasulullah Saw.

Meski begitu, beberapa mazhab yang secara mayoritas mendukung pelaksanaannya shalat tarawih 20 rakaat. Di antaranya mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali.

Mazhab Hanafi

Disebutkan Imam As-Sarakhsi dari mazhab Hanafi dalam kitabnya As-Sarakhsi, Al-Mabsuth, juz 2, halaman 144:

فَإِنَّهَا عِشْرُونَ رَكْعَةً سِوَى الْوِتْرِ عِنْدِنَا

Artinya: “Maka sesungguhnya shalat tarawih itu 20 rakaat, selain shalat witir, menurut pendapat kami.”

Baca Juga: Beragam Tradisi Bulan Ramadhan di Rusia, Hingga Hadiah Kesempatan Berumroh

Mazhab Maliki

Sementara, Imam Ad-Dardiri yang merupakan mazhab Maliki menjelaskan dalam kitabnya Ad-Dardiri As-Syarhu, As-Shaghir, juz 1, halaman 404:

وَالتَّرَاوِيْحُ بِرَمَضَانَ وَهِيَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ غَيْرِ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ

Artinya: “Dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan, yaitu 20 rakaat setelah shalat Isya', dengan salam tiap dua rakaat, di luar shalat syafa' dan witir.”

Mazhab Syafi'i

Menurut Imam An-Nawawi yang merupakan mazhab Syafi'i menjelaskan tentang rakaat shalat tarawih dalam kitab An-Nawawi, Al-Majmu', Juz 3, halaman 527:

مَذْهَبُنَا أَنَّهَا عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بِعَشْرِ تَسْلِيْمَاتٍ غَيْرِ الْوِتْرِ

Artinya: “Menurut mazhab kami berjumlah 20 rakaat dengan 10 kali salam, selain shalat witir.”

Baca Juga: Penting Untuk Diamalkan, Begini Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan

Mazhab Hambali

Sedangkan dalam mazhab Hanbali, dari Imam Ibnu Qudaman menulis dalam kitabnya Al-Mughni, jus 1, halaman 456:

وَقِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ عِشْرُونَ رَكْعَةً يَعْنِي صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ وَهِيَ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ وَأَوَّلُ مَنْ سَنَّهَا رَسُولُ اللهِ

Artinya: “Dan qiyam bulan Ramadhan itu 20 rakaat, yaitu shalat tarawih. Hukumnya sunnah muakkadah, dan orang yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.”

 

Editor: Randi Ishab

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler