SUARA TERNATE - Diketahui bahwa keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) sedang mengalami krisis akibat dampak pandemi Covid-19, maskapai penerbangan plat merah ini belakangan kembali menjadi pergunjingan publik dengan mundurnya dua komisarisnya.
Sebelumnya sang mantan komisaris, Yenny Wahid beberkan kondisi Garuda Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.
Putuskan mundur dari kursi komisaris Garuda, Yenny Wahid mengungkapkan maskapai plat merah itu memiliki utang cukup besar dan meningkat setiap bulannya.
Baca Juga: Sudah Overload, Dua Lapas dan Satu Rutan di Maluku Utara Berstatus Rawan
Kini hal yang sama dilakukan oleh Peter F. Gontha, dalam sebuah unggahan di Instagram ia jabarkan kondisi Garuda Indonesia.
Sama-sama memilih mundur dari kursi komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha jabarkan boroknya maskapai di bawah BUMN itu.
Dalam unggahan pada 11 September 2021, Peter Gontha menyampaikan penyebab rusaknya tatanan Garuda Indonesia.
Baca Juga: Banyak Penumpang Kapal Tak Tertulis di Manifest, Basarnas Ternate: Perlu Dievaluasi
Peter Gontha mengungkapkan jika di dalam tubuh Garuda ada sekelompok orang yang terlalu berkuasa.