Menurut dia, upaya itu untuk mengantisipasi aksi teror yang menimbulkan korban.
"Densus 88 tidak pernah berhenti bergerak, baik dalam pencegahan maupun penindakan," ujarnya.
Densus juga memiliki kemampuan mengantisipasi perubahan eskalasi ancaman dari suatu kelompok teroris. Densus, kata dia, selalu menempatkan keamanan publik sebagai prioritas dalam bertindak.
"Ketika ada perubahan eskalasi ancaman tentu kami akan berbuat, bahkan siaga untuk melakukan preemptive strike," tukasnya.***