KPU Ajukan Anggaran Pemilu 2024, Mendagri: Terlalu Tinggi

- 16 September 2021, 16:55 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. /Foto : Humas Setkab

SUARA TERNATE - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai anggaran Pemilu 2024 yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI senilai Rp 86 triliun terlalu tinggi.

Tito pun mengusulkan agar anggaran Pemilu 2024 dipangkas. Hal ini mengingatkan Indonesia masih berusaha memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Karena itu, dalam rapat dengan Komisi II DPR RI membahas Pemilu 2024, dirinya meminta agar jumlah itu dipertimbangkan agar lebih efisien. Salah satunya karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: PP Nomor 94 Tahun 2021 Wajibkan Seluruh PNS Laporkan Harta Kekayaan

Tito menilai meski sektor kesehatan telah terlihat melandai. Tetapi, Indonesia masih berusaha untuk memulihkan ekonomi nasional yang sempat minus.

"Ini yang mungkin berbeda Pemilu tahun sebelumnya. Sehingga pertimbangan efisiensi dalam penganggaran pemilu betul-betul kita pertimbangkan," terang Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 16 September 2021.

Tito pun membandingkan anggaran Pemilu 2014, 2019, hingga 2029. Pemilu 2014 totalnya kurang lebih Rp16,186 triliun.

Selanjutnya, Pemilu 2019 berjumlah Rp27,479 triliun. Sementara itu, penyelenggara Pemilu mengajukan anggaran mencapai Rp86 triliun untuk Pemilu serentak tahun 2024.

Masih dari penuturannya, besarnya anggaran itu perlu kembali dipertimbangkan mengingat kondisi negara masih berupaya pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x