Dua Pekan Hilang, Nakes Puskesmas Kiwirok Gerald Sokoy Ditemukan Selamat. Begini Kisahnya

- 26 September 2021, 09:35 WIB
Foto Gerald Sokoy (kanan) di tengah gerombolan bersenjata di Papua pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang beredar di media sosial
Foto Gerald Sokoy (kanan) di tengah gerombolan bersenjata di Papua pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang beredar di media sosial /Antara

SUARA TERNATE - Gerald Sokoy, tenaga kesehatan (nakes) di Puskemas Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, 13 September 2021 lalu yang dilaporkan hilang dalam peristiwa penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) 13 September 2021 silam, akhirnya ditemukan selamat.

Dia kini telah kembali bersama keluarga setelah dilakukan penyerahan secara resmi oleh Pemda Pegunungan Bintang pada Sabtu 25 September 2021 di Hotel Horex Sentani.

Pemda Pegunungan Bintang sendiri sebelumnya menerima penyerahan Sokoy dari KKB.

Baca Juga: CEK FAKTA: Komedian Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Dunia

Saat dikembalikan ke pihak keluarga, sang mantri yang hilang selama dua pekan itu tampak mengenakan pakaian yang sama persis dengan yang terlihat di foto yang dimunculkan oleh pihak KKB, ketika memeberi informasi keberadaannya beberapa waktu lalu.

Dalam foto itu, Gerald mengenakan switer biru tua dan kaus dalam warna putih dan dipadukan dengan celana traning hitam.

"Pertama saya sampaikan ucapaan syukur kepada Tuhan Yesus karena saya sudah sampai disini dengan selamat," katanya seperti yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Bawa City Menang atas Chelsea, Ini Rekor yang Ditorehkan Pep Guardiola

Saat diserahkan ke pihak keluarga, Gerald sedikit menceritrakan persitiwa yang menewaskan salah satu rekannya, Gabriella Meilani itu.

“Kejadian saat itu tanggal 13 September, pagi pagi, kami siap mau pelayanan," katanya.

Tiba-tiba, sambil membunyikan senjata para anggota KKB berteriak dan meminta semua yang ada di dalam rumah dinas keluar karena akan dibakar.

Baca Juga: Setan Merah Tumbang Lagi di Kandang. Ini Hasil Pertandingan Liga Inggris 25 September 2021

Karena perasaan takut, Gerald lantas berusaha lari keluar rumah. Saat berlari keluar itu, dia mendengar suara tembakan, hingga larinya makin kencang dan tanpa pikir panjang kemudian dia melompat ke dalam jurang sedalam 300 meter.

“Sudah itu saya lari terus, tidak pernah balik kebelakang lagi. Turun di kali, sampe sudah mulai tenang baru saya jalan pelan-pelan," katanya

Jauh berjalan Gerald bertemu warga, diajak ke rumahnya diberi makan dan tempat istirahat. Saat terbangun warga bertanya keadaannya, apakah ingin tinggal, namun Gerald Sokoy berkata ingin kembali ke Sentani karena ibunya sakit.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Kirim Surat Pengunduran Diri dari Wakil Ketua DPR. Siapa Penggantinya? Ini Jawaban Golkar

Namun warga tak bisa mengantarnya, dan memintanya mencari jalan sendiri, kemudian dia melanjutkan perjalanan dengan perlahan.

Akhirnya Gerald kembali menemukan warga, dan menyatakan akan membantunya, kemudian mereka melakukan panggilan ke Oksibil, "Dari sana saya dikasih petunjuk, apa yang mesti saya lakukan," lanjut Gerald.

Namun tak kunjung dijemput akhirnya dia melanjutkan perjalanan, hingga Jumat 24 September 2021, Gerald menerima kabar melalui radio SSB, bahwa akan dijemput dengan pesawat di Distrik Okika.

Baca Juga: Catat! 27 September 2021 PDAM Bakal Matikan Pompa. Distribusi Air di 9 Kelurahan Bakal Terganggu

Karena alasan keamanan dan kesehatan Gerald, pihak keluarga masih keberatan untuk menceritakan detail dari peristiwa ini. Gerald juga tidak menyebut secara pasti apakah dia disandera pihak KKB atau tidak.

Namun dia mengakui, kebenaran foto dirinya bersama warga yang sempat beredar dimedia sosial beberapa waktu lalu.

"Itu waktu saya di pemancar radio SSB, saya bertemu masyarakat, sampai saya bisa selamat disini. Terima Kasih buat Tuhan Yesus, saya bisa selamat, hanya itu yang bisa saya ceritakan," tutur Geral.

Baca Juga: Tim Futsal Malut PON XX Papua Lempar Handuk, Ketua Manejer Tim: Kami Mohon Maaf

Diketahui, proses evakuasi Gerald berawal dari koordinasi yang dilakukan tokoh masyarakat setempat melalui SSB dengan pihak tokoh gereja yang ada di Kiwirok.

Selotius Taplo salah satu tokoh masyarakat Kiwirok yang membantu dalam proses penjemputan Gerald mengatakan, setelah dibangun komunikasi dengan toko gereja, Gerald dibawa ke Okika salah satu distrik pemekaran di Kiwirok.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah