Menko Luhut: Indonesia Harus Jeli Melihat Potensi Tantangan Perekonomian

- 14 Oktober 2021, 15:32 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan. /Twitter/

SUARA TERNATE - Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi menekankan pentingnya melakukan adaptasi serta melihat potensi tantangan yang bakal dihadapi perekonomian Indonesia di masa mendatang.

Pada pembukaan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, dipantau secara daring dari Jakarta, Menko Luhut mengungkapkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi di antaranya pandemi COVID-19, perubahan iklim, sampai pada perubahan kondisi geopolitik.

"Kondisi perekonomian dan iklim investasi di Indonesia sedang menghadapi era baru dengan tantangan besar yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Pertama, pandemi COVID-19. Kedua, ancaman perubahan iklim, dan ketiga perubahan geopolitik terutama persaingan dua negara adi daya, Tiongkok dan Amerika," ungkap Menko Luhut.

Baca Juga: Oknum TNI Diduga Turut Bantu Selebgram Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet

Ia mengungkapkan Indonesia terlalu besar untuk berpihak kepada kekuatan manapun di dunia saat ini. Terlebih dengan keunggulan kekayaan alam, jumlah penduduk hingga posisinya yang strategis. Kondisi itulah, yang menurutnya, membuat Indonesia dapat memainkan peran sangat penting pada percaturan global.

"Dan kita sudah buktikan dalam banyak hal, bahwa Indonesia itu negara yang sangat kuat dan harus diperhitungkan oleh siapapun di dunia saat ini," ujarnya.

Walaupun demikian, ada tantangan lainnya menghadang di depan mata. Menyadari itu, ia mengajak berbagai pihak agar beradaptasi dan senantiasa jeli melihat potensi dari setiap tantangan.

Menko Luhut meyakini bangsa Indonesia boleh menyelesaikan masalahnya sendiri. Bahkan, ia menyebutkan tidak selalu capaian negara lain lebih baik dari Indonesia, misalnya terkait penanganan COVID-19 di dalam negeri yang justru mendapat pujian banyak negara.

Baca Juga: Akademisi Gugat Status 'Kelurahan' Ibu Kota Provinsi Maluku Utara ke MK

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah