Network
SUARA TERNATE - Maluku Utara (Malut) akhirnya bangga bisa menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) tanah air.
Kebamggaan ini tercermin dari dipilihnya Teluk Weda sebagai nama kapal perang oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Selain KRI Teluk Weda, Kementrian Pertahanan (Kemenhaan) RI juga memakai nama Teluk Wondama untuk satu kapal perang sejenis lainnya.
Baca Juga: Antonio Conte Disebut-sebut Siap Gantikan Ole Gunnar Solskjaer di MU
Selasa 26 Oktober 2021, KRI Teluk Weda yang diproduksi PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks) itu, di serahkan oleh Prabowo Subianto kepada pihak TNI Angkatan Laut (TNI AL)
Dikutup dari laman resmi Kemenhan, alasan Kemenhan memakai Teluk Weda karena teluk yang berada di Halmahera Tengah (Halteng) itu terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies Hiu Kaki Langka.
Baca Juga: Belanja Vaksin Capai Rp28,2 Triliun, Menkes: Kita bisa Berhemat
Sementara nama KRI Teluk Wondama, diambil dari nama Teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat.
Prabowo mengatakan, dua kapal perang yakni KRI Teluk Weda dan KRI Teluk Wondama ini merupakan salah satu upaya menambah kekuatan pertahanan negara.
