Kabar Ribuan Kapal Asing Masuk Natuna Utara, Panglima Koarmada: Hanya Melihat Empat

- 17 September 2021, 22:55 WIB
Ilustrasi kapal milik TNI AL di perairan Natuna.
Ilustrasi kapal milik TNI AL di perairan Natuna. /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

SUARA TERNATE - Lima kapal perang (KRI) dikerahkan TNI Angkatan Laut (AL) secara bergantian untuk memantau situasi di Laut Natuna Utara, setelah ramainya kabar mengenai munculnya sejumlah kapal perang China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada Senin lalu.

Namun, saat melaksanakan patroli di batas landas kontinen, sebagaimana isu yang beredar di masyarakat itu, TNI AL tidak menemukan ribuan kapal asing yang berlayar di Perairan Laut Natuna Utara.

Hal itu disampaikan Panglima Komando Armada (Koarmada) I Laksmana Muda TNI Arsyad Abdullah di Natuna, Kepri, Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: Peringatan Pemerintah Jepang Terkait Potensi Ancaman Teror di Indonesia, BIN: Hal yang Wajar

"Kami melaksanakan patroli, melihat pantauan dari udara situasi Laut Natuna Utara. Kami tidak menemukan adanya kapal ikan asing yang menangkap ikan di sana," kata Arsyad.

Dalam hal ini, pihaknya melakukan pengamatan situasi di sekitar Laut Natuna Utara selama dua jam. Di Laut Natuna Utara, empat KRI unsur TNI AL melaksanakan patroli di batas landas kontinen.

Arsyad menuturkan, dalam pantauannya, dia hanya melihat empat kapal yang sedang melintas perairan internasional.

"Karena ZEE adalah perairan internasional, di mana merupakan hak lintas damai dari negara-negara yang akan melintas di perairan tersebut," kata Arsyad.

Namun, berdasarkan pengamatan langsung, dia membantah isu yang sempat beredar di masyarakat.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x