SUARA TERNATE - Hadfana Firdaus, pemuda yang tengah diburu Polisi setelah aksinya membuang Sesajen di Gunung Semeru, akhirnya angkat bicara.
Melalui penasihat hukumnya, Mohammad Habib Al Kutbi, Hadfana Firdaus menyampaikan permintaan maaf jika apa yang dilakukannya telah menyinggung perasaan sebagian masyarakat.
“Klien kami tidak menyebut nama kelompok atau agama di dalam video tersebut. Hanya secara spontan melakukan tindakan tersebut,” ujar Habib, Rabu 12 Januari 2021 sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id
Baca Juga: Megawa Tikus Pertama Penerima Medali Keberanian dan Pengabdian dalam Tugas oleh Badan Amal Inggris
Dikatakan, Kliennya datang ke lokasi kejadian sebagai relawan. Di sana ia melakukan kegiatan bersih-bersih sampah dan secara kebetulan mendapati adanya sesajen.
Melihat hal itu, kliennya kemudian mengatakan “Ini yang mengundang murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa ini yang mengundang murka Allah hingga Allah menurunkan azab-Nya. Allahuakbar”.
Baca Juga: KPK OTT Pejabat Daerah di Ibu Kota Negara Baru, Ini Kasusnya
Hadfana Firdaus kemudian membuang sesajen tersebut, kemudian langsung pergi. “Tidak ada niat menyinggung kelompok atau agama lain,” tegas Habib Al Kutbi.
Ia menegaskan kliennya akan mendatangi Polda Jawa Timur untuk memberikan klarifikasi. Menurut Habib Al Kutbi, kliennya selama ini tidak pernah kabur. Jika mau diperiksa maka kliennya siap untuk memberikan keterangan.