Network
SUARA TERNATE - Badan amal veteriner Inggris PDSA pernah memberi Medali Emas pada Megawa 'tikus pahlawan' dalam pengabdian tugasnya menyelamatkan jiwa manusia di lokasi pembersihan ranjau darat yang mematikan di Kamboja pada tahun 2020 lalu.
Medali Emas PDSA tersebut tertulis dengan kata-kata "Untuk keberanian hewan atau pengabdian pada tugas".
Dari 30 hewan yang tercatat pernah menerima penghargaan, Magawa adalah tikus pertama.
Baca Juga: Megawa Tikus Pahlawan Pengendus Ranjau, Mati di Masa Pensiun di Kamboja pada Usia 8 Tahun
Hewan pengerat yang mati pada usia delapan tahun ini sebelumnya dilatih oleh badan amal yang terdaftar di Belgia, Apopo, berbasis di Tanzania dan telah memelihara hewan yang juga dikenal sebagai HeroRATs.
"Untuk menerima medali ini benar-benar suatu kehormatan bagi kami," kata kepala eksekutif Apopo Christophe Cox seperti dikutip dari Press Association pada wawancara Cox tahun 2020 lalu.
Magawa, yang pensiun pada Juni 2021, lahir di Tanzania dan pindah ke Kamboja pada 2016 untuk mulai membersihkan ranjau.
Kini, setelah lima tahun mengabdi, Magawa dilaporkan mati pada usia 8 tahun.
Magawa tikus yang berhasil menemukan lebih dari 100 ranjau dan bahan peledak selama lima tahun pengabdiannya di Kamboja. Diperkirakan ada enam juta ranjau darat di negara Asia Tenggara itu.
