WASPADA! BMKG Sebut Ada Potensi Gempa Besar 8,7 di Selat Sunda Pascagempa Banten

- 15 Januari 2022, 23:21 WIB
Salah satu rumah warga di Pandeglang Banten yang terdampak gempabumi, Jumat, 14 Januari 2022
Salah satu rumah warga di Pandeglang Banten yang terdampak gempabumi, Jumat, 14 Januari 2022 /BPBD Pandeglang/BNPB

SUARA TERNATE - Pasca gempa 6,6 di Semur, Provinsi Banten pada Jumat 14 Januari 2022 petang, ancaman gempa di pulau Jawa belum akan berhenti.

Bahkan, BMKG memperingatkan adanya ancaman gempa besar megathrust yang berpotensi terjadi di selat Sunda. Gempa itu berpotensi magnitudo 8,7.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa di Semur, Banten bukan ancaman sesungguhnya, karena segmen megathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo mencapai 8,7.

Baca Juga: Jadi Eksekutor Pencurian Pecah Kaca Mobil, Warga Galela Maluku Utara Ditangkap Polres Kediri

BMKG tidak bisa memprediksi kapan gempa megathrust bakal terjadi. Soalnya, hingga hari ini, tidak ada teknologi yang mampu memprediksi terjadinya gempa sebagaimana prediksi cuaca.

“Ini dapat terjadi sewaktu-waktu, Entah kapan kami nggak tahu, tapi nggak bisa diprediksi,” kata Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 15 Januari 2022.

Baca Juga: Kembali Digugat, Ustadz Yusuf Mansur Dituntut Ganti Rugi Rp98 Triliun dan Rp100 Miliar

Meski ilmu pengetahuan belum mampu memprediksi secara presisi kapan gempa itu terjadi, potensi itu ada. Indonesia harus siap dengan hal itu, karena patahan megathrust melintang di selatan Pulau Jawa (termasuk dari pantai barat Sumatera hingga ke Nusa Tenggara Timur).

Terkait mewaspadai gempa besar ini, BMKG dan pihak terkait hanya bisa melakukan mitigasi bencana. Warga DKI Jakarta sekitar masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan segala hal untuk mencegah efek buruk dari gempa itu.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah