Guna memproses kasus tersebut, lanjut Jupriono, penyidik memanggil orang tua mereka. "Hari ini kita panggil dulu orangtuanya dan pengurus lingkungan setempat untuk datang ke Polsek agar bisa dilakukan pembinaan kepada mereka," ucapnya.
Untuk mencegah agar tidak terjadi lagi kasus tawuran ini, Jupriono menjelaskan pihaknya akan meningkatkan patroli di lokasi rawan serta berkoordinasi dengan pengurus RT/RW dan tokoh lingkungan.
Baca Juga: 8 Bulan Vakum Tampil, NCT Dream Siap Comeback Maret 2022 Mendatang
"Untuk antisipasi tawuran kami bekerja sama dengan para pengurus RT/RW dan tokoh agama melakukan pembinaan ke para pemuda. Ini upaya yang kami lakukan selain meningkatkan patroli,” tukasnya.***