Diserang KKB, Anggota Marinir yang Tewas Bertambah jadi Dua Orang, Semua Korban sudah Dievakuasi

- 28 Maret 2022, 06:00 WIB
Proses evakuasi jenasah dua anggota Marinir yang tewas ditembak KKB Papua ke Timika
Proses evakuasi jenasah dua anggota Marinir yang tewas ditembak KKB Papua ke Timika /ANTARA/

SUARA TERNATE - Jumlah anggota Marinir yang tewas dalam aksi penyerangan Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga oleh Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Sabtu 26 Maret 2022, bertambah.

Selain komandan pleton (Danton) Letda Muhammad Iqbal, aksi penyerangan itu juga turut menewaskan Pratu Wilson Anderson Here. Sementara 8 anggota Marinir lainnya mengalami luka.

“Memang benar dua jenazah dari Yonif Marinir-3 yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB, Sabtu (26/3) petang," terang kata Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta Minggu 27 Maet 2022 sebagaimana dikutip suaraternate.com dari Antara.

Baca Juga: Rombongan D'Masiv Alami Kecelakaan di Sitobondo, Mobil Rusak Parah, Begini Kondisi Personil Band

Komang mengaku, saat ini jenasah dua anggota TNI AL yang tergabung dalam Satgas Mupe gugur itu telah dievakuasi dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga ke Timika dengan menggunakan helikopter. Delapan anggota marinir yang terluka juga dievakuasi ke Timika.

“Sudah dievakuasi ke Timika, sekitar pukul 08.30 WIT dengan menggunakan helikopter,” kata Komang Budhiarta

Baca Juga: Heboh, Video Tuyul Tuyul di Cirebon, Ukurannya Lebih Kecil dari Ibu Jari

Berdasarkan laporan yang diterima, penyerangan KKB ke Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah dipimpin Egianus Kogoya yang membawa senjata pelontar granat (GLM).

Serangan dari KKB yang terjadi Sabtu (26/3) petang, sekitar pukul 17.45 WIT itu dilakukan dari dua arah dan membawa senjata api yang mereka miliki.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x