Syahril mengungkapkan bahwa hasil investigasi dan senyawa yang diduga menjadi penyebab gangguan ginjal akut kemungkinan akan diungkap pada pekan depan.
Baca Juga: Data Bermasalah, Sejumlah Nakes Terima Insentif 'Double', Kemenkes Minta Segera Dikembalikan
"Kami belum bisa mem-publish karena sedang dalam penelitian, yang insyaallah minggu depan hasil penelitiannya akan kita publish," ujar Syahril.
Syahril mengungkapkan bahwa gagal atau gangguan ginjal akut pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksinasi dan infeksi COVID-19.
"Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19," ujar dia.