Network
SUARA TERNATE - Viral di media sosial, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi diduga melakukan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan mengempanyekan anak sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka di hadapa para ASN.
Berdasarkan rekaman video yang berdurasi 1 menit itu, terlihat Sekda Takalar sedang menyampaikan arahan saat kegiatan Rembuk Guru di Museum Balla Appaka Sulapa, Sulawesi Selatan pada Rabu 10 Januari 2024 pekan kemarin.
Saat sedang berbicara tentang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), salah satu yang dikatakan Sekdar Takalar, bahwa Presiden Jokowi telah berjanji, akan mengangkat jutaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), jika Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.
Baca Juga: Ini Tema Debat Keempat Pilpres 2024, KPU RI Sebut Tidak Ada Perubahan Format Debat
"Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya (Girbran Rakabuming Raka) menang, insya Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan," ujar Muhammad Hasbi di dalam video.
Akibatnya, pernyataan itu viral di media sosial, kini Bawaslu Kabupaten Takalar sedang menelusuri dugaan pelanggaran tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Takalar Nellyati mengatakan, pihaknya telah mendapatkan video Sekda Talakar yang viral di media sosial.
Baca Juga: KPK Periksa Kepala BKD Malut Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan, Begini Kata Miftah
"Viralnya video dugaan tidak netralnya Sekda Takalar selaku ASN dan dugaan berkampanye itu merupakan informasi awal dan bagi kami akan segera melakukan penelusuran terhadap video tersebut dan memastikan prosesnya sesuai peraturan perundang-undangan," ucap Nellyati dikutip dari Antara pada Selasa 16 Januari 2024.***
