Mengenai Penurunan Videotron, Anies Sebut Demokrasi Itu Saling Menghormati Perbedaan Politik

- 17 Januari 2024, 07:20 WIB
Anies Baswedan hadiri kampanye Desak Anies di Ambon (tangkap layar live ig@aniesbaswedan)
Anies Baswedan hadiri kampanye Desak Anies di Ambon (tangkap layar live ig@aniesbaswedan) /Randi Ishab/

Suara Ternate, Angkat bicara terkait penurunan video iklan, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan sebut penurunan iklan video tersebut seakan menandakan ketidakpastian berdemokrasi.

Videotron mengenai Anies Baswedan itu, yang bertempat di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta dijadwalkan tayang seminggu atau mulai dari 15 Januari sampai 21 Januari 2024.

Tetapi, tidak sesuai jadwalnya video yang dibuat Aniesbubble dan Olppaemi Project harus diturunkan beberapa saat setelah ditayangkan. 

Baca Juga: Soroti Hasil Survei SPIN, Timnas Amin Sebut Ini Murni Kepentingan Politik Bukan Objektivitas Koresponden

Mengenai hal tersebut Anies menilai, sejatinya dalam berdemokrasi saling menghormati perbedaan pilihan politik. 

"Ketika ada yang mendatangi mengungkapkan, saya ingin milih calon yang lain dihormati. Dan ketika ada masalah videotron untuk mendukung pasangan nomor satu ya dihormati, itu kan bagian dari demokrasi," tutur Anies, Selasa (16/1/2024). 

Adapun menurut Anies, penurunan alat peraga kampanye, termasuk penurunan hingga adanya larangan iklan video menjadi sebuah masalah dalam hal menghormati perbedaan politik. 

Baca Juga: Kampanye Hari Ini di Ambon, Anies: Kota Ambon Akan Dibangun Setara Jakarta

Sehingga, ia berharap di Pemilu 2024 ini sikap saling menghormati perbedaan bisa terus maju agar demokrasi di Tanah Air dapat terus bertumbuh. 

"Justru ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda. Kalau tidak siap menghormati yang berbeda, maka dia tidak siap berdemokrasi," jelas Anies. 

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x