Mundur Diri Dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Ini Etika Saya Pada Presiden, Bukan Etika Pada Menteri Lain

- 1 Februari 2024, 20:12 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD Cawapres nomor urut 3 (tangkap layar Ig@mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD Cawapres nomor urut 3 (tangkap layar Ig@mohmahfudmd) /

SUARA TERNATE - Mahfud MD, cawapres nomor urut 3, menyatakan bahwa kemunduran dirinya sebagai Menko Polhukam adalah wujud etikanya dan tidak harus diikuti oleh kontestan lain dalam Pilpres 2024.

Selain itu, dia mengatakan, dirinya sama sekali tak berharap capres-cawapres lain mengikuti jejaknya, berbeda dengan apa yang disampaikan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

“Saya tidak punya harapan dengan kandidat lain, saya menghadap presiden saya minta mundur itu karena etika saya, tidak terkait dengan etika menteri-menteri lain,” tutur Mahfud dalam konferensi persnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Ditengah Kemundurun Mahfud MD, Airlangga Tegaska Kabinet Indonesia Maju Tetap Solid

Mahfud juga katakan tidak mempedulikan menteri lainnya, juga tidak mau mencampuri urusan orang lain. “Soal etika menteri lain, saya tidak menyinggung, itu bukan urusan saya, ini etika saya kepada presiden, bukan etika saya kepada menteri lain,” ucapnya.

Sementara, Ganjar sebelumnya sempat menyuarakan para capres-cawapres yang masih mengemban jabatan publik untuk meletakkan jabatannya agar memisahkan diri dari konflik kepentingan dari jabatan yang diemban dan statusnya sebagai kontestan pilpres.

“Pak Mahfud lah yang selalu pertama, maka yang lain ada yang mundur (mengikuti),” ucapnya, Rabu (31/1/2204).

Baca Juga: Soal Kemunduran Mahfud MD Dari Menko Polhukam, Bahlil: Tidak Memengaruhi Solidaritas Menteri di Kabinet Jokowi

Adapun, dari enam kontestan pilpres, diketahui empat di antaranya adalah pejabat publik. Di antaranya, Mahfud Md Menko Polhukam, Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan), Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Wakil Ketua DPR RI.

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menilai Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak perlu mundur dari jabatan menteri pertahanan (Menhan).

Terkait hal itu, Hashim menilai Prabowo tak perlu mengikuti langkah Mahfud yang mundur sebagai menteri. Sebab, kata dia, keputusan mundur itu adalah masing-masing individu.

Baca Juga: Jadwalnya Kamis Mahfud MD Akan Memberikan Surat Pemunduran Diri Pada Presiden Joko Widodo

“Enggak bakal mundur. Tidak perlu mundur, cukup Pak Mahfud saja,” ujar Hashim usai menghadiri Konsolidasi Relawan Gema Desa di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (1/2/2024).

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x