Soal Kemunduran Mahfud MD Dari Menko Polhukam, Bahlil: Tidak Memengaruhi Solidaritas Menteri di Kabinet Jokowi

- 31 Januari 2024, 21:39 WIB
Menteri Investasi dan BKPM (tangkap layar Ig@bahlillahadalia)
Menteri Investasi dan BKPM (tangkap layar Ig@bahlillahadalia) /

SUARA TERNATE - Soal kemunduran Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, dinilai tidak memengaruhi kerja Kabinet Indonesia Maju, bersama Presiden Joko Widodo.

Bahlil Lahadilia, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM), juga menyampaikan bahwa kinerja menteri di Kabinet Indonesia Maju berjalan baik dan tidak ada permasalahan, yang membuat kerja masing-masing menteri terkendala.

Bahkan, kata dia, mundurnya Mahfud tidak memengaruhi soliditas para menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin itu. Bahlil juga membantah informasi yang kerap muncul di media, rencana mundurnya Mahfud mengindikasikan perpecahan di tubuh kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.

Baca Juga: Menunggu Jadwal Bertemu Presiden Jokowi, Mahfud MD Siapkan Surat Pengunduran Diri Dari Menko Polhukam

Sementara, menurutnya, rencana Mahfud mundur dari Menkopolhukam untuk lebih fokus kampanye di Pilpres 2024. Sebab, ada aturan yang mengharuskan menteri yang maju sebagia Caleg ataupun Capres-Cawapres harus menyerahkan surat cuti.

"Mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye. Supaya total, kalau menteri kan harus cuti, izin, enggak bisa sekaligus seminggu. Paling sehari dua hari, itu pilihan lah," tutur Bahlil di sela-sela acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024', Rabu (31/1/2024), seperti dikutip pada Kompas TV.

Selain itu, lanjutnya, Bahlil menilai Presiden Jokowi akan menghormati keputusan Mahfud mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Tersebut, sebagaimana dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi telah mengizinkan menteri yang maju sebagai Caleg atapun Capres-Cawapres untuk mengajukan cuti.

Baca Juga: Tanggapi Mahfud MD Akan Mundur Dari Jabatannya di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi: Itu Hak dan Saya Menghargai

"Saya yakin pak Presiden seorang demokratis negarawan, yang juga pasti menghargai (keputusan Mahfud)," ucap Bahlil.

Lantas, rencana Mahfud mundur dari Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan dalam beberapa kesempatan dan terakhir Mahfud menyampaikan rencananya untuk melepas jabatan Menkopolhukam saat acara tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).  

Begitu pun, Cawapres nomor urut 3 itu mengaku bakal menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung ke Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Baca Juga: Ini Alasan Mahfud MD Akan Mengundurkan Diri Dari Jabatannya Sebagai Menko Polhukam

Terkait hal itu, Mahfud juga telah menemuni Menteri Sekretariat Negara Pratikno untuk meminta jadwal bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan keduanya berlangsung, Senin (29/1/2024) malam. 

Bahkan, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi setelah pulang dari kunjungan kerja di luar kota, usai pertemuan dengan Pratikno. Adapun Jokowi dijadwalkan kembali  ke Jakarta dari agenda kunjungan ke daerah-daerah pada Kamis (1/2/2024).

Terkait pertemuannya dengan Jokowi, Mahfud menjelaskan tujuannya bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik. 

"Dulu saya diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan tinggal gelanggang colong playu," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2024).

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x