Sikapi Perbedaan Awal Ramadan, Menag Imbau Masyarakat Menjaga Toleransi

- 8 Maret 2024, 08:02 WIB
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (Tangkap Layar Ig@gusyaqut)
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (Tangkap Layar Ig@gusyaqut) /

SUARA TERNATE - Menyikapi perbedaan awal Ramadan 2024, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil sampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi.

Pemerintah Indonesia, seperti diketahui dalam menetapkan awal puasa, akan terlebih dulu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah, pada 10 Maret 2024.

Berbeda dengan Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah yang sudah dulu menetapkan awal Ramadan jatuh pada 11 Maret 2024. Bahkan, sebagian jamaah tarekat yang akan mulai lebih dulu puasa pada 10 Maret 2024.

Adanya perbedaan ini, Menag Yaqut mengimbau kepada umat Islam untuk tetap menjaga toleransi dan ukhuwah Islamiyah.

Baca Juga: Astronom Perkirakan Puasa Ramadan di Arab Saudi Jatuh Pada Senin 11 Maret 2024, Indonesia Apakah Sama?

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," ujar Yaqut, Rabu, 6 Maret 2024.

Bukan hanya itu, Yaqut dalam hal ini menerbitkan surat Edaran Menag No SE. 1 Tahun 2024 Tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Adapun, surat edaran ini juga ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.

Begitu pun edaran tersebut juga turut disampaikan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid, pengurus Majelis Dai Kebangsaan, pengurus dan pengelola masjid/musala, panitia Hari Besar Islam tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta masyarakat muslim di Indonesia.

Baca Juga: Menarik! Lakukan Hidup Sehat dan Aman Saat Jalani Puasa di Bulan Ramadan Ala Ngabila Salama

"Umat Islam agar melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul fitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi," kata Menag Yaqut.

Berikut Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi lengkap:

1. Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

2. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

3. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

4. Umat Islam dimbau untuk melaksanakan berbagai kegiatan di masjid, musala, dan tempat lain dalam rangka syiar Ramadan dan menyampaikan pesan-pesan taqwa serta mempererat persaudaraan sesama anak bangsa.

5. Takbiran Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

6. Takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.

7. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan.

8. Materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

9. Mengimbau kepada umat Islam untuk lebih mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat. 

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x