Network
SUARA TERNATE - Arab Saudi diperkirakan oleh Astronom akan memulai puasa Ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi jatuh pada Senin, 11 Maret.
Astronom Maroko Hicham El Aissaoui, seperti dikutip pada Kompas TV yang mengutip Morroco World News, Jumat, (1/3/2024) mengungkapkan hal tersebut di atas.
Selain itu, Hicham dalam hal ini juga memperkirakan, Arab Saudi bakal jalani bulan Ramadan yang berlangsung hingga 30 hari.
Baca Juga: 10 Hari Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sri Mulyani: Presiden Menetapkan THR 100 Persen
Sementara, berbeda dengan di Arab Saudi, Hicham pun memprediksi hari pertama untuk bulan Ramadan di Maroko akan berlangsung pada Selasa, 12 Maret.
Untuk itu, dia juga memperkirakan bulan Ramadan akan berlangsung selama 29 hari. Sedangkan, di Arab Saudi sendiri, pernyataan dari orang yang melihat bulan untuk menentukan awal Ramadan akan dicatat.
Kemudian, pernyataan tersebut lalu dibuat keputusan oleh Mahkamah Agung untuk menetapkan kapan bulan Ramadan akan dimulai.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Stok Beras di Ternate Aman, Harga Distributor dan Pedagang Selisi Rp15 Ribu
Sama dengan Arab Saudi, organisasi Muhammadiyah di Indonesia telah menentukan awal Ramadan jatuh pada Senin, 11 Maret. Akan tetapi, pemerintah Indonesia, oleh Kementerian Agama, masih menunggu sidang Isbat, yang akan berlangsung pada Minggu, 10 Maret dalam menentukan kapan akan mulai puasa.
Puasa Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam, yang artinya mereka harus puasa, tidak makan dan minum, serta merokok sejak subuh sampai matahari terbenam.
Bahkan, untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya selama menjalankan puasa juga tidak diperbolehkan.
