Network
SUARA TERNATE - Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar sampaikan partainya terbuka dengan rencananya presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengajak seluruh elemen bersatu.
Untuk itu, dirinya mengaku Partai Golkar mendukung Prabowo untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, Airlangga juga mengatakan bahwa Prabowo memiliki hubungan yang baik terhadap seluruh partai politik.
Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Karena Sejak Dulu Bersahabat
“Tentu Pak Prabowo hubungannya baik dengan seluruh partai dan kedepan seperti disampaikan dalam kampanye bahwa beliau akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia baik yang memilih atau yang tidak memilih itu bagian pembicaraan pak Prabowo,” kara Airlangga Sabtu 30 Maret 2024 seperti dikutip pada Inilah.
Mengenai hal itu, Airlangga kemudian mengaitkan wacana pertemuan itu dengan periode kritis di Indonesia selama 10 tahun ke depan.
“Partai Golkar adalah partai terbuka dan yang paling penting 10 tahun ke depan bagi Golkar dalam periode yang dalam tanda petik kritikal bahwa dalam bonus demografi ini harus netes prasyaratnya harus stabil sehingga program bisa didorong,” ucapnya.
Baca Juga: Untuk Menteri di Kabinet Prabowo Gibran Nanti, AHY dan SBY Sudah Kantongi Nama Kader Partai Demokrat
Maka dengan begitu, Airlangga kemudian menyatakan bahwa Indonesia harus tumbuh di atas 6 persen. Oleh karenanya, pihaknya terbuka bagi siapapun yang akan menjadikan Indonesia Maju ke depan.
“Periode keritis ini tentu terbuka terhadap siapapun yang ingin memajukan Indonesia bersama,” tutur Airlangga.
Untuk informasinya, pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri besar kemungkinan akan terlaksana. Hal itu dikarenakan hubungan keduanya yang senantiasa mesra.
Sebagaimana disampaikan Waketum Partai Gerindra Habiburokhman, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 26 Maret 2024.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Dipastikan THN AMIN Tidak Berpengaruh Pada Gugatan ke MK
"Saya pikir hubungan beliau berdua sangat baik ya. Nah bukan tidak mungkin tidak terjadi pertemuan Pak Prabowo dengan ibu Mega," ungkap Habiburokhman.
