Network
SUARA TERNATE - Barcelona punya rekor buruk ketika bertemu raksasa Jerman Bayern Muenchen di kompetisi Liga Champions. Mereka selalu takluk dari Die Roten, julukan Bayern dalam lima pertemuan terakhir.
Kekalahan yang paling sulit dilupakan ketika kedua klub bertemu di babak perempat final musim 2019-2020. Blaugrana, julukan Barcelona yang saat itu masih diperkuat Lionel Messi, tersingkir dengan skor telak 8-2.
Gol-gol Bayern dicetak melalui Ivan Perisic ('22), Thomas Mueller ('4 dan '31) Philippe Coutinho ('85 dan '89), dan Robert Lewandowski ('82) sedangkan dua gol Barcelona masing-masing dari Luis Suarez ('57) dan gol bunuh diri bek Bayern, David Alaba ('7)
Baca Juga: Siap-Siap. Banyak Partai Big Match di Fase Grup Liga Champions 2021-2022
Bayern juga pernah menghentikan langkah El Barca di semifinal musim 2013-2014 dengan aggregat 7-0. Hasil minor itu kemudian dibalas Barcelona dengan memulangkan Bayern lewat aggregat 3-5 ketika keduanya bersua di babak yang sama musim 2014-2015.
Di fase grup, kedua tim juga pernah bertemu pada musim 1998-1999. Kala itu, Bayern juga sukses menyapu bersih laga di Allianz Arena dan Camp Nou.
Lalu, bagaimana dengan musim ini setelah hasil undian penyisihan grup kembali menempatkan kedua tim di Grup E bersama FC Benfica dan Dynamo Kiev?
Baca Juga: Tim Pencarian Dibagi Dua Regu, Korban Tenggelam di Ternate Belum Juga Ditemukan
Tanpa diperkuat Messi yang kini telah berseragam Paris Saint Germain (PSG), rasanya sulit bagi Barca untuk membalaskan kekalahan menyakitkan dua musim lalu itu. Apalagi, skuad Bayern musim ini tidak mengalami banyak perubahan.
Di musim ini, Barcelona memang sukses mendatangkan tiga pemain anyar. Masing-masing Sergio Aguero dan Eric Garcia dari Manchester City dan Memphis Depay dari Olimpiacos Lyon.
Namun, Barca tetap belum bisa move on dari ketergantungan Messi. Buktinya, dari dua laga yang dijalani, anak asih Ronald Koeman itu baru mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap, Polri: Percayakan kepada Kami
Bandingkan dengan Bayern. Meski ditinggal Hans Dieter Flick, FC Hollywood, julukan lain Bayern dibawah pelatih baru Julien Nagelsmann pun tampil moncer.
Mereka sudah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga yang sudah dilalui. Bahkan, laga kontra Bremer SV di kompetisi DFB Pokal 26 Agustus 2021, Bayern memerik kemenangan gol selusin 12-0. Padahal, di pertandingan itu, Nagelsmann tidak menurunkan sang bomber andalan, Robert Lewandowski.
Kapten Bayern Manuel Neuer pun belum melupakan kemenangan telah di estadio Da Luz, Lisbon Portugal 14 Agustus 2020 silam.
Meski Barcelona kini tak lagi diperkuat Messi, dia mennaggap tim asuhan Ronald Koeman itu masih tetap berbahaya.
Baca Juga: Esai Jenderal Bintang Tiga Afghanistan kepada Joe Biden: Tidak Hormat dan Ketidaksetiaan
"Barcelona masih ada di benak kita yang ada di sini pada tahun 2020. Bahkan tanpa Messi itu akan menjadi tugas yang sangat berat," ujar kiper Timnas Jerman ini sebagaimana yang dilansir di laman UEFA.
Manu-sapaan akrab Neuer juga tidak menganggap remeh dua tim lainnya FC Benfica dan Dynamo Kiev. "Benfica adalah tim bermain yang sangat kuat dan selalu ada atmosfer yang hebat di sana. Dan kami pasti tidak bisa meremehkan Kyiv, mereka adalah tim yang berjuang," tutup Neuer.***
