SUARA TERNATE - Bentrok Maluku Utara kontra tuan rumah Papua pada lanjutan penyisihan grup A cabang olahraga (cabor) sepakbola PON ke-XX Papua, tidak hanya sekedar jalan untuk memperebutkan tiket ke 16 besar.
Terlepas dari itu, laga di Stadion Mandala, Jayapura sore ini terasa sepesial bagi kedua pelatih Rahmat M Rivai dengan Eduard Ivakdalam.
Diketahui, Poci sapaan akrab Rahmat Rivai dan Eduard merupakan legenda hidup tim Persipura Jayapura.
Baca Juga: Bikin Gaduh, PKS Cabut Anjuran Kader Boleh Poligami dan Mohon Maaf
Eduard Ivakdalam telah menjadi ikon Persipura sejak 1994 hingga 2010 silam dan turut memberikan gelar juara Liga Indonesia bagi klub berjulukan Mutiara Hitam itu pada 2005 dan 2009.
Sementara Poci juga pernah berseragam Persipura selama semusim pada musim 2010/2011.
Meski Poci datang ke Persipura tepat saat jendral lapangan tengah Mutiara Hitam tersebut dikeluarkan Persipura.
Baca Juga: Maaf, Arab Saudi Belum Terima Jamaah Umrah dari Indonesia
Meski hanya betah semusim di Papua, pemain berkuncir itu ikut mempersembahkan trofi ketiga bagi Persipura pada musim 2010/2011.