Network
SUARA TERNATE - Aroma tak sedap muncul di perhelatan PON XX Papua. Pesta olahraga empat tahunan itu diwarnai skandal "sepakbola gajah" pada cabang olahraga (cabor) sepakbola.
Dugaan skandal ini diduga terjadi pada laga pamungkas Grup C antara putra Aceh melawan Kalimantan Timur yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura Senin, 4 Oktober 2021.
Duel kontroversial yang dimenagi putra Aceh dengan skor 3-2 itu ternyata berujung protes dari Tim Sulawesi Utara (Sulut) yang berada satu grup.
Baca Juga: Kemendagri dan Kemenkeu Sepakat NPWP Dihapus dan Gantikan NIK
Protes yang dilayangkan tim official Sulut ini turut disampaikan langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut, Dr Harley Mangindaan.
“Dokumen protes yang dilayangkan official tim Sulut berisikan keberatan pada laga Kaltim lawan Aceh. Sudah diterima Bung Andesit dari PSSI dan Bung Barry selaku pengawas pertandingan saat laga Kaltim vs Aceh,” katanya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 km
Dilansir suaraternate.com dari PMJ News, Rabu, 5 Oktober 2021, Aceh memastikan kemenangan melalui gol bunuh diri pemain Kaltim, Risky Romadan.
Padahal sebelumnya peluang yang didapat Aceh mampu dimentahkan oleh penjaga gawang Kaltim Agus Susanto.
