SUARA TERNATE - Kelemahan timnas Indonesia berada di sektor penyerang (striker) yang oleh Shin Tae-yong disebut dengan "lubang besar".
Hal tersebut disampaikan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers sesudah pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Sabtu 1 Desember 2022 malam.
"Itu menjadi posisi yang paling lemah di skuad ini," ujar Shin.
Alasannya, Indonesia sulit memiliki penyerang andal lantaran klub-klub di Liga 1 Indonesia nyaris selalu mempercayakan posisi "striker" kepada pemain asing.
Hal tersebut, kata Shin, menjadi penghambat berkembangnya kemampuan dan potensi penyerang-penyerang lokal.
"Klub-klub banyak memakai orang asing sebagai 'striker' dan itu membuat penyerang Indonesia sulit berkembang," tutur pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Situasi tersebut berpengaruh pula ke Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura.
Meski Indonesia berhasil menjadi tim peringkat kedua (runner up), kontribusi penyerang dari sisi gol bisa dikatakan sangat kurang.