Alasan Iwan Bule Enggan Mundur dari Jabatan Ketua PSSI

- 3 November 2022, 11:26 WIB
Di Hadapan Deddy Corbuzier, Iwan Bule Ngaku Salah Soal Tragedi Kanjuruhan: Tapi...
Di Hadapan Deddy Corbuzier, Iwan Bule Ngaku Salah Soal Tragedi Kanjuruhan: Tapi... /YouTube Deddy Corbuzier

Agenda KLB dibuat sebagai balasan desakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan yang dibentuk pemerintah Indonesia.

TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, merekomendasikan supaya jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, dalam konferensi pers, pada Rabu, 2 November 2022 menyatakan, setidaknya ada 45 tembakan gas air mata yang ditembakkan oleh polisi sesaat sebelum kerusuhan makin kacau, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Turunkan Tim Investigasi dan Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Liga 1

Selain jumlah masif tembakan, Komnas HAM menggarisbawahi dampak gas air mata pada kondisi korban dan terhadap kepanikan yang ditimbulkan setelahnya.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Anam menegaskan bahwa gas air mata merupakan pemicu jatuhnya korban jiwa, baik yang terluka langsung oleh efeknya maupun yang tidak langsung.

"Ini memang standing (keyakinan) kami sejak awal. Gas air mata itu pemicu utama jatuhnya korban meninggal, luka-luka, maupun trauma," kata dia.

Baca Juga: Eks Waketum PSSI: Tragedi Kanjuruhan Lebih Parah dari Tragedi Heysel dan Hillsborough

"Penggunaan gas air mata (oleh polisi ini) secara eksesif, secara berlebihan. Dalam Tragedi Kanjuruhan, penggunaan gas air mata terjadi secara eksesif," kata dia lagi.

Masih dari temuan Komnas HAM, di sesi pertama, terdapat 11 tembakan berderet gas air mata dalam waktu sekira 9 detik.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah