Pilkada 2024, Realisasi Anggaran Baru Mencapai 31 Persen

- 6 Juni 2024, 12:03 WIB
Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Suhajar Diantoro
Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Suhajar Diantoro /Tangkap Layar Ig@suhajardiantoro/

 

SUARA TERNATE - Realisasi anggaran untuk Pilkada 2024, oleh Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menyebutkan baru mencapai 31,12 persen.

“APBD 2023 uangnya sudah siap, sudah hibah kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan itu sudah dipakai. Insya Allah sampai dengan sekarang tidak ada masalah,” tutur Suhajar dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip pada Inilah, Kamis, Juni 2024.

Bahkan, secara keseluruhan dana Pilkada 2024, dijelaskan Suhajar, berasal dari 40 persen APBD 2023 dan 60 persen APBD 2024.

Baca Juga: Pilkada Semarang 2024, PSI Buka Peluang Usung Kaesang

Untuk itu, dia juga menerangkan bahwa total anggaran untuk Pilkada 2024 meliputi kebutuhan KPU yang mencapai Rp28,76 triliun, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebanyak Rp8,63 triliun.

Sementara, lebih lanjut, dia menyebutkan masih terdapat 23 pemerintah daerah (pemda) yang belum meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“23 pemda itu di Aceh, karena di Aceh kan pembentukan Bawaslunya oleh DPR Aceh. Ini dalam proses, juga tidak ada masalah, saya sudah cek di sana dalam proses penyelesaian,” ujar dia.

Baca Juga: Ombudsman Usulkan Seleksi CASN Ditunda Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Simak!

“Panwaslih (Panitia Pengawas Pemilihan), ya, istilahnya, Panwaslihnya dibentuk oleh DPR Aceh. Begitu selesai dibentuk, uangnya sudah bisa dihibahkan, saya kira seperti itu. Jadi, semua sudah clear,” ucapnya menambahkan.

Adapun, Suhajar menyebutkan lembaganya telah menyiapkan anggaran pengamanan Pilkada untuk Kepolisian dan TNI.

“Untuk pengamanan dari polisi itu Rp898,57 miliar, seluruh Indonesia, sampai ke kabupaten-kabupaten, sedangkan untuk TNI kurang lebih Rp377,62 miliar. Nah, itu dukungan pendanaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Soal Anies Maju di Pilkada Jakarta, JK: Saya Tidak Tahu Juga

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah