7 Film Bertema Perjuangan yang Cocok Ditonton Saat Hari Kemerdekaan

- 17 Agustus 2021, 13:28 WIB
Film Jenderal Soedirman
Film Jenderal Soedirman /Padma Pictures

SUARA TERNATE - Pandemi membatasi pergerakan masyarakat dalam menggelar perlombaan dan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Untuk itu, di Hari Kemerdekaan ini masyarakat bisa memanfaatkan tayangan bertema kemerdekaan untuk meningkatkan semangat nasionalisme.

Film bertema nasionalisme itu sediki banyak bisa membangkitkan rasa cinta pada tanah air. Tokoh-tokoh yang digambarkan dalam film tersebut pun bisa membuat orang terinspirasi sekaligus mengenal sosok pahlawannya. Dikutip dari Antaranews, berikut tujuh film bertema nasionalisme yang bisa kamu tonton bersama keluarga.

1. Perburuan

Film ini diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul sama. Film ini bercerita tentang enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Jepang. Hardo (Adipati Dolken) diburu oleh tentara Jepang karena dianggap sebagai otak dari pemberontakan.

Dalam sebuah pengejaran selama satu hari dan satu malam menjelang proklamasi kemerdekaan, sebuah drama perjuangan terungkap. Kekejaman Jepang, pengkhianatan ayah tunangannya serta sahabat tak membuat Hardo patah semangat merebut kemerdekaan.

Film rilisan tahun 2019 ini disutradarai oleh Richard Oh dan diperankan oleh Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Ishak dan Michael Kho.

Baca Juga: Sedang Berlangsung PPKM Level 3, Warga Ternate Tetap Gelar Lomba Agustusan

2. Guru Bangsa Tjokroaminoto

Dirilis tahun 2015, "Guru Bangsa Tjokroaminoto" berkisah tentang Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang memiliki andil besar pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Di sini diperlihatkan perjuangan Tjokroaminoto yang menyadarkan masyarakat untuk merebut kemerdekaan.

Kala itu, pendidikan masih minim, rakyat miskin di mana-mana dan tidak ada sekolah untuk rakyat. Tjokroaminoto pun mendirikan organisasi Sarekat Islam untuk melakukan aksi dan sosialiasi yang tujuannya mengajak masyarakat terlibat dalam usaha kemerdekaan.

Guru Bangsa Tjokroaminoto dibintangi oleh Reza Rahardian (Tjokroaminoto), Alex Abbad (Abdullah), Putri Ayudya (Soeharsikin), Maia Estianty (Mrs. Mangoenkoesoemo), Didi Petet (Haji Hasan), Chelsea Islan (Stella) dan lainnya. Film ini juga disutradarai oleh Garin Nugroho.

Baca Juga: Muhyiddin Yassin Mundur dari Jabatannya Sebagai Perdana Menteri Malaysia

3. Jendral Soedirman

Dirilis tahun 2015, film garapan Viva Westi ini berkisah tentang Jendral Soedirman (Adipati Dolken) yang melawan Belanda secara gerilya meski sedang sakit paru-paru.

Film tersebut juga memperlihatkan taktik dan strategi perjuangan Jendral Soedirman yang membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu. Dia juga bersembunyi di balik hutan-hutan Jawa untuk melakukan penyerangan.

4. Sang Kiai

Film yang rilis tahun 2013 ini mengangkat kisah dari KH Hasyim Asyari (Ikranagara) yang merupakan sosok dibalik berdirinya Nahdlatul Ulama (NU). Saat itu, ia menolak melakukan Seikerei (menghormati matahari) karena hal tersebut menyimpang dari agama Islam.

Melihat permasalahan tersebut, KH Wahid Hasyim (Agus Kuncoro) mencari jalan diplomasi dengan pihak Jepang untuk membebaskan sang ayah yang ditangkap. Namun pria bernama Harun (Adipati Dolken) berpendapat lain dan mencoba mengusir penjajah dengan kekerasan yang justru membuat banyak korban jiwa dari Indonesia.

Baca Juga: Doa Lengkap Menteri Agama di Upacara HUT RI: Semoga Keindahan Negeri Terjaga

5. Soekarno

Film yang sempat menjadi kontroversi ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada 2013. Dibintangi oleh Ario Bayu sebagai sang proklamator, "Soekarno" berkisah tentang masa kecil Presiden pertama RI yang bernama Kusno, masa remaja, kisah cinta hingga saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Dalam film tersebut juga ditampilkan pidato-pidato Soekarno yang membakar semangat nasionalisme, masa-masa pengasingan hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang membuat haru.

6. Soegija

Film rilisan tahun 2012 ini merupakan film perjuangan kemerdekaan Indonesia yang mengambil latar tahun 1940-1949.
Saat itu, Belanda yang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan kembali menyerang dengan mengirimkan tentara-tentara mereka.

Soegija yang merupakan seorang uskup agung pun menulis kekejaman Belanda ini ke media Amerika, sehingga berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia.

7. Tjoet Nja' Dhien

Film yang dirilis tahun 1988 karya Erros Djarot ini telah direstorasi.

"Tjoet Nja' Dhien" menceritakan perjuangan pahlawan Aceh, Tjoet Nja' Dhien dalam melawan penjajahan Belanda.

Perlawanan rakyat Aceh kala itu menjadi perang terpanjang dalam sejarah penjajahan Belanda. Tak hanya mengisahkan strategi yang diambil oleh Tjoet Nja' Dhien dan dilema yang dihadapinya sebagai pemimpin, tapi film ini juga menampilkan kalutnya tentara Belanda melawan rakyat Aceh.

Film tersebut dibintangi oleh Christine Hakim dan Slamet Rahardjo.***

 

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah