Sejarah Zodiak dan Kisah Lintasan Perjalanannya, Yuk Disimak

- 18 November 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi. Dari manakah sejarah zodiak bermula.
Ilustrasi. Dari manakah sejarah zodiak bermula. /Pixabay/Mira Cosic/

SUARA TERNATE - Pernahkah Anda bertanya, dari manakah sejarah zodiak bermula? Awalnya zodiak dianggap berasal dari negeri para dewa, yaitu Yunani. Karena sesuai namanya, zodiak dalam bahasa Yunani, berarti Lingkaran Hewan.

Namun, zodiak atau horoskop sebenarnya berkaitan dengan astrologi yakni ilmu yang menghubungkan antara gerakan benda-benda tata surya dengan nasib manusia.

Sementara, astrologi sendiri, sudah muncul sejak tahun 400 SM yang dibuat oleh bangsa Mesir Kuno. Hanya, bangsa Yunani Kuno yang mematenkan nama-nama zodiak tersebut seperti: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Carpicorn. Aquarius, dan Pisces.

Baca Juga: Ternyata Saat Ini Rotasi Bumi Melambat, Apa Iya? Yuk Simak Faktanya

Tak berhenti di situ, hal tersebut kemudian dilanjutkan oleh bangsa Babilonia tepatnya suku Babel, suku yang berada di Mesopotamia. Lokasi suku Babel terletak di antara sungai Eufrat dan Tigris di bagian tenggara Negara Irak.

Bangsa Babel memang populer dengan entitas yang suka menyembah benda-benda langit. Mereka meyakininya sebagai dewa-dewi dan memprediksi masa depan melalui pergerakan benda-benda langit tersebut.

Kisah di Balik Zodiak

Zodiak dalam bahasa Yunani adalah Zoodiacos Cyclos (lingkaran hewan) merupakan sejenis benda langit yang memiliki ukuran 18%, berpusat pada lingkaran ekliptika, yaitu benda langit yang mengelilingi suatu titik koordinat tertentu.

Nah, setiap zodiak yang menggunakan jalur ekliptika ternyata terhubung dengan sisi astronomi. Sedangkan Astrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pergerakan tata surya yang dihubungkan dengan peruntungan manusia.

Benda langit ini seperti planet, bulan, dan matahari yang beredar pada tiap lingkaran ekliptikanya. Setelah digabungkan kemudian dikembangkan suatu setiap rasi dengan unsur astrologi, yang mewakili zodiak tertentu berdasarkan pada kedudukan matahari.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Wanita Bergairah dengan Suami Orang

Setiap rasi memiliki lambang dari hewan yang memiliki sejarah dari dewa-dewi Yunani. Dari lambang tersebut dibagi menjadi 4 kategori, sebagai berikut:

● Zodiak Capricornus, Taurus, dan Virgo dilambangkan oleh bumi.
● Zodiak Pisces, Cancer, Scorpio, dan Pisces dilambangkan oleh air.
● Zodiak Aries, Leo dan Sagitarius dilambangkan oleh api.
● Sedangkan zodiak Gemini, Libra, dan Aquarius dilambangkan oleh udara.

Lintasan lahirnya zodiak

Ilmu yang mempelajari tentang zodiak ini muncul setelah adanya ilmu astrologi yang digabung dengan astrologi horoskop Babel dan tradisi Mesir kuno.

Ilmu astrologi dari bangsa Mesir banyak terpengaruh dari adat istiadat Mesopotamia seperti adanya dua simbolisasi dalam zodiak Libra dan Scorpio.

Kemudian ilmu astrologi mulai menyebar di Eropa, India, Timur Tengah, Cina. Bahkan berbagai negara di dunia telah menggunakan ilmu astrologi ini. Namun untuk penggunaannya tetap tergantung dari kepercayaan tiap individu.

Bangsa Persia saat mengalahkan Bangsa Babilonia dalam peperangan, kemudian mengambil alih kekuasaan yang membuat bangsa Babel akhirnya pindah ke daratan Eropa Selatan yang terletak di perbatasan antara Romawi dan Yunani.

Setelah itu bangsa babel mulai menggunakan ilmu astrologi dengan memulai praktik meramal berdasarkan rasi bintang pada tata surya.

Baca Juga: Ini Faktor Pemicu Libido pada Pria dan Wanita, Kenali Yuk!

Berawal dari Dua Tipe Zodiak

Awalnya zodiak itu terdapat dua tipe, yaitu zodiak tropikal dan zodiak sideral. Namun dengan berjalannya waktu, para pakar memutuskan untuk memakai zodiak tropikal. Karena relevan dengan waktu tropikal yang berarti gerakan zenit matahari yang melintasi di bumi, dalam setahun.

Meskipun zodiak ini sudah digunakan sejak ribuan tahun silam, akan tetapi sejarah zodiak ini masih banyak yang mengkaji ulang bahkan tidak sedikit pula yang menentangnya. Karena banyak yang berpendapat, bagaimana mungkin peruntungan manusia ditentukan oleh pergerakan benda di langit. Semua dikembalikan kepada masing-masing individu***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah