Walaupun Menonton di Gadget, Layanan Streaming dan OTT Buka Wawasan Film Masyarakat

- 9 Januari 2022, 11:37 WIB
Layanan streaming dan OTT buka wawasan film masyarakat.
Layanan streaming dan OTT buka wawasan film masyarakat. /Pixabay/Claudid/

SUARA TERNATE - Hadirnya sejumlah layanan streaming film dan serial legal (OTT/VOD) selain menjadi media menonton baru, juga mampu membuka wawasan penonton akan film yang lebih luas.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua I Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan pengamat film Hikmat Darmawan, Minggu 9 Januari 2022.

"Penonton Indonesia dapat berkenalan lagi dengan film Indonesia dengan mudah. Walaupun mereka menonton di gadget, ini dapat memberikan dampak positif dimana mereka bisa lebh kenal dengan film Indonesia," kata Hikmat dikutip Suara Ternate dari ANTARA.

Baca Juga: The Silent Sea Jadi Drama Paling Populer di Netflix, Salip Squid Game dan Hellbound

Hikmat menambahkan bahwa hal tersebut memberi perspektif baik. Walaupun (pengalaman menontonnya) tidak seperti di bioskop, (kehadiran OTT) tetap memberi keuntungan tersendiri kepada penonton.

Dan juga penonton bisa punya pengetahuan baru khususnya tentang film Indonesia dengan mudah.

Lebih lanjut, Hikmat mengatakan OTT akan selalu ada dan digunakan masyarakat untuk mengakses konten hiburan berupa film dan serial.

Ia berpendapat, penting bagi para sineas untuk mempertimbangkan kehadiran OTT sebagai media distribusi karyanya, walaupun memang dari sisi pendapatan, tidak sebesar dengan keuntungan menayangkan di layar lebar.

"OTT itu here to stay. Ada, membesar, dan harus diperhitungkan. Apakah nanti bisa dimonetisasi dengan baik, menghasilkan keuntungan, dan orang sudah terbiasa dengan OTT," kata Hikmat.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x