Walaupun Menonton di Gadget, Layanan Streaming dan OTT Buka Wawasan Film Masyarakat

- 9 Januari 2022, 11:37 WIB
Layanan streaming dan OTT buka wawasan film masyarakat.
Layanan streaming dan OTT buka wawasan film masyarakat. /Pixabay/Claudid/

Baca Juga: HBO Lebarkan Sayap Perluas Layanan Streaming di Korea Selatan

"Pengalaman sinematik tidak bisa digantikan dengan gadget, tapi karena sifatnya yang tidak terlalu keluar effort seperti waktu, ongkos, maka OTT ini memberikan pengalaman tersendiri. Tapi, (OTT) memang belum menghasilkan monetasi yang setara dengan bioskop," imbuhnya.

Sependapat, pembuat film pendek pemenang penghargaan "Makmum" Riza Pahlevi mengatakan kehadiran OTT yang semakin meriah di tengah pandemi memberikan peluang baru bagi para sineas muda, karena kesempatan untuk terekspos akan jauh lebih mudah. Selain itu, dari sisi produksi, juga tidak serumit membuat film untuk layar lebar.

Baca Juga: Ini Daftar Film Favorit Barack Obama Tahun Ini, Ada Karya Steven Spielberg, Mau Tahu yang Lainnya?

"OTT dapat panggungnya pas pandemi dan orang pada lari ke sana. Menonton di gadget sudah jadi budaya baru, tapi, bukan berarti nanti ditinggalkan ketika pandemi selesai," kata Riza.

"Sekarang, orang sudah pakai berbagai macam platform streaming. Ini menjadi wadah untuk filmmaker baru karena secara budget produksi lebih murah, dan menjadi media mereka untuk belajar, walaupun pendapatan cukup jauh kalau dibandingkan dengan bioskop," ujarnya menambahkan.***

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah