Baca Juga: Para Pemeran Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI
Film Antargenerasi
Mencuri Raden Saleh menjadi istimewa bukan hanya karena tema yang diangkat masih jarang ditemui di film Indonesia.
Obyek cerita lukisan yang merupakan aset bangsa dengan nilai histori tinggi menjadikan film ini sarat dengan edukasi, informasi sekaligus menghibur dan dapat dinikmati oleh penonton dari berbagai lapisan dan usia.
Ini juga disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melalui akun Instagramnya, “Saya bangga dan senang dengan para sineas Indonesia yang semakin maju dan kreatif dalam menciptakan film-film Indonesia yang tidak hanya menghibur namun juga berisi edukasi dan pendidikan yang bermanfaat.”
Baca Juga: Pemutaran One Piece Film: Red di Bioskop Kota Ternate, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Cerita Mencuri Raden Saleh
Film Mencuri Raden Saleh bercerita mengenai tokoh utama bernama Piko, seorang mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.
Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampus). Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.
Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga keluarga mereka. Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.