Suara Ternate- Ramadhan tentu bulan yang telah dinanti-nantikan setiap umat islam di penjuru dunia. Maka penting untuk dipelajari berbagai amalan yang siap diamalkan ketika memasuki ramadhan nanti.
Berikut amalan menjelang puasa ramadhan yang penting untuk disiapkan.
1. Amalan Hati
Menjelang ramadhan amalan yang penting untuk disiapkan adalah niat. Yang dimaksud dengan niat merupakan membuka hati dengan lapang dan gembira menyambut ramadhan.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, juga terdapat dalam hadits Durrotun Nasihin menjelaskan sebagai berikut:
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
"Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka."
2. Berziarah Ke Makam
Hal yang paling sering dilakukan ketika menjelang puasa yaitu dengan berkunjung ke makam. Maka amalan yang penting adalah mengirim doa untuk mereka leluhur, kerabat, orangtua dan sekaligus bertawassul kepada mereka semoga diberi keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama sebulan mendatang.
Dalam hal ini tawassul saat berdoa adalah sebuah anjuran dalam islam. Berikut terdapat dalam Surat al-Maidah ayat 35:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. al-Maidah: 35).
Bahkan dalam riwayat sahabat Ali bin Abi Thalib, Rasulallah Muhammad s.a.w ketika menguburkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berdoa :
اَللَّهُمَّ بٍحَقٍّيْ وَحَقِّ الأنْبٍيَاءِ مِنْ قَبْلِيْ اغْفِرْلأُمِّيْ بَعْدَ أُمِّيْ
Artinya: Ya Allah dengan hakku dan hak-hak
para nabi sebelumku, Ampunilah dosa ibuku setelah Engkau ampuni ibu kandungku (H.R.Thabrani, Abu Naim, dan al-Haitsami) dan lain-lain.
3. Saling Memaafkan
Bulan ramadhan merupakan momentum bulan suci yang menjadi kebiasaan bersuci baik lahir sebagaimana membersihkan rumah, lingkungan maupun masjid atau musholah.
Sementara, secara batin yakni dengan membangun hubungan ukhuwah seperti memaafkan antar sesama umat, terlebih lagi umat islam. Yang diutamakan adalah keluarga, tetangga dan kerabat dekat.