40 Rumah Warga Rusak Akibat Gelombang Pasang Desember Lalu oleh Pemkot Ternate akan Diberi Dana Stimulus

- 3 Januari 2022, 18:23 WIB
Gelombang pasang saat menghantam pesisir Ternate, Sabtu 4 Desember 2021.
Gelombang pasang saat menghantam pesisir Ternate, Sabtu 4 Desember 2021. /Tangkapan layar/YouTube/

SUARA TERNATE - Realisasi stimulus untuk rumah warga Ternate yang terdampak gelombang pasang pada awal Desember 2021 kemarin, hingga saat ini masih dalam proses perencanaan anggaran.

Hal ini diungkapkan M Arif Gani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Ternate saat diwawancari Suaraternate.com, pada Senin 3 Januari 2022.

"Insya allah mungkin sehari dua sudah selesai, dan kita juga sekarang ini lagi menunggu rekomendasi pelaksanaan anggaran APBD Kota Ternate tahun 2022," ucap Arif.

Baca Juga: Gelombang Pasang Hantam Pantai Falajawa Ternate, Ruas Jalan Pahlawan Revolusi Ditutup

Kata dia, anggaran untuk realisasi stimulus ini ada pada post anggaran dana tidak terduga (DTT), ABPD Kota Ternate tahun 2022.

"Karena dia (Anggaran stimulus) adanya di DTT kan, jadi saya kira tidak ada masalah," terang Arif.

Katanya, saat ini BPBD Kota Ternate sedang mempersiapkan perancanaan anggaran stimulus. Setelah itu akan diajukan ke bagian keuangan, dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, sehingga realisasinya bisa dipercepat.

Sementara untuk tingkat kerusakan rumah di Ternate setelah pendataan kembali, dinyatakan tidak ada kategori rusak berat, yang ada hanya rusak sedang dan ringan.

Baca Juga: Dihantam Gelombang Pasang, Warga Ternate di Dua Kelurahan Diamakan ke Lokasi Pengungsian

"Stimulus ini kan kita melihat kerusakan, rusak hanya sedang dan ringan, namun berat yang tidak ada. Dari awal kita sudah sampaikan itu, dan itu sudah tidak ada perubahan," jelas dia.

Terkait besaran stimulus berdasarkan ketegori kerusakan, untuk rumah rusak berat sebesar Rp 10 juta, sementara rusak sedang Rp 5 juta dan yang ringan Rp 4 juta juta rupiah.

"Insya Allah dalam bulan ini, kalau memang anggaran sudah bisa dilaksanakan, berarti kita sudah bisa bikin permintaan," tuturnya

Selai itu, dia juga menambahkan untuk jumlah kerusakan terdiri dari rusak ringan sebanyak 26 rumah, dan rusak sedang 14 rumah.

"Jadi sementara ini yang didata ada kurang lebih 40 kerusakan. Kerusakan ini tersebar di beberapa kelurahan, misalnya di Kelurahan Sangaji, Kelurahan Salero, Kelurahan Dufa Dufa, Kelurahan Tarau, dan Kelurahan Sango," pungkasnya.***

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah