Network
SUARA TERNATE - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Ternate, mengalami patah tulang di tangan kiri, setelah bertikai dengan teman sebaya di lingkungan sekolah, dan pihak sekolah diminta bertanggung jawab.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 16 November 2023, saat jam istirahat di SD N 38 Kota Ternate. Insiden tersebut dialami oleh AA, yang masih duduk di bangku kelas 2 SD.
Fajar, selaku ayah AA kecewa dan menuduh, kalau pihak sekolah terkesan sengaja menyembunyika dan tidak memberitahukan masalah tersebut ke orang tua siswa.
Baca Juga: Tak Ada Jaringan Seluler, Sekolah di Batang Dua Kesulitan Saat Asesmen
Fajar mengaku, mendapat kabar kondisi anaknya mengalami patah tulang, setelah ditelepon kaka kandung AA yang kebetulan, duduk di bangku kelas 6 di sekolah yang sama.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, saat dirinya tiba di sekolah, anaknya menjerit kesakitan di dalam kelas, dan wali kelasnya sibuk dengan membersihkan lingkungan sekolah, seolah-olah tidak terjadi apa-apa terhadap siswa.
"Saya ke sekolah itu sekitar jam 10 kurang, dan anak saya ada di dalam kelas, siswa yang lain sedang belajar dan menulis, anak saya ini mengalami kesakitan dan menangis-menangis, dan wali kelasnya lagi basapu-basapu (Menyapu) kaya tidak terjadi apa-apa begitu," ujar Fajar saat dihubungi Suaraternate.com via telepon pada Jumat 17 November 2023.
Selain itu, Fajar menyatakan, pihak sekolah pun tidak punya inisiatif untuk melapor ke orang tua siswa, atau melakukan pertolongan pertama terhadap anaknya.
