Network
SUARA TERNATE - Kerja sama PT Athena Tagaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, terkait pengelolaan gedung Plaza Gamalam Modernt terancam batal.
Pasalnya, gedung yang dibangun Pemkot Ternate sejak tahun 2018 dan selesai di tahun 2021 itu, dinilai tidak serius rencana dikelolah PT Athena Tagaya.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate telah melayangkan surat sebanyak 3 kali ke PT Athena Tagaya, menyangkut keseriusan mengelola gedung.
Baca Juga: PT Athena Tagaya Dinilai Tak Serius Kelola Plaza Gamalama, Disperindag Layangkan Surat Teguran
"Saya juga berkeinginan, kalau memang PT Tagaya itu sudah tidak seirus untuk ini (Kelola Plaza Gamalama Modrn) kita putuskan saja, yang penting secara administrasi kita sudah keluarkan surat pertama, kedua, dan ketiga," ujar Rizal pada Kamis 29 Februari 2024.
Kata Rizal, sebenarnya pemilik Jatiland Mall Ternate juga berkeinginan mengelola gedung tersebut dengan nilai sewa sebesar Rp3-4 miliar, di bawah dari nilai yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh tim apresial sebesar Rp6,9 miliar pertahun
Dengan begitu, mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate itu menegaskan, sebelum memberikan peluang ke pihak-pihak yang berminat mengelola, perlu dilakukan pemutusan kerja sama terlebih dulu dengan PT Athena Tagaya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, RSUD Kota Ternate Lakukan Persiapan Akreditasi Perdana
Akan tetapi, Rizal mengaku, sebagaimana yang dia ketahui, bahwa PT Athena Tagaya itu merasa rugi, lantaran menanggung beban perbaikan beberapa fasilitas gedung yang sudah rusak. Sementara nilai sewa gedungnya terpisah dari beban biaya perbaikan.
