Network
SUARA TERNATE - Di hadapan lurah dan camat se-Kecamatan Ternate Tengah, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman meminta, kritik masyarakat dijadikan sebagai pemantik dalam bekerja.
Hal itu disampaikan Tauhid saat memimpin apel gabungan lurah dan camat se-Kecamatan Ternate Tengah di Halaman Kantor Lurah Gamalama pada Senin pagi 22 April 2024.
"Karena itu (Kritik) bagian dari kontrol masyarakat terhadap kinerja kita (Pemerimtah) sebagai pelayanan masyarakat, agar pelayanan lebih baik dan lebih profesional," ujar Tauhid sebagaiman rilis yang diterima SuaraTernate.
Baca Juga: Pekerjaan Dermaga untuk Wisatawan di Pulau Dodola Mangkrak 2 Tahun
Selain anti kritik, orang nomor satu di Kota Ternate itu menyampaikan arahan terkait lingkungan yang berhubungan dengan persoalan sampah.
Menurutnya, masalah sampah masih menjadi problem perkotaan, sehingga butuh kerja keras semua pihak dalam mewujudkan Ternate Bersih.
"Penting diingatkan, masalah kebersihan menjadi prioritas Pemerintah Kota Ternate. Wali Kota tidak bisa bekerja sendiri, tidak mungkin saya bisa bekeja sendiri, semua pekerjaaan akan terasa ringan jika saling membantu," ucapnya.
Baca Juga: Pekerjaan Dermaga untuk Wisatawan di Pulau Dodola Mangkrak 2 Tahun
"Para Lurah bangun koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda kemudian RT/RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengatur jam buang sampah di lingkungan masing-masing, pastikan jam buang sampah itu dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi, di liat jam-jam itu, tidak boleh buang sampah," tuturnya mengarahkan.
