Network
SUARA TERNATE - Motif serangan dengan tamparan terhadap Gubernur baru provinsi Azerbaijan Timur Iran tersebut belum jelas, meskipun ada indikasi persoalan pribadi.
Gubernur provinsi baru ini pernah bertugas di Garda Revolusi paramiliter negara tersebut.
Kejadian ini bermula saat Gubernur baru Abedin Khorram, telah naik podium di ibukota provinsi Tabriz. Pria itu keluar dari panggung dan langsung menampar ke arah Khorram
Suara tamparan menggema di sound system. Butuh beberapa detik sebelum pasukan keamanan menahan pria penampar tersebut, lalu menyeret pria itu keluar melalui pintu samping.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil LCGC vs Truk
Usai kejadian tersebut Khorram kembali ke panggung dan berbicara kepada orang banyak yang gelisah melihat situasi.
"Saya tidak mengenalnya tentu saja, tetapi Anda harus tahu bahwa, meskipun saya tidak ingin mengatakannya, ketika saya berada di Suriah, saya dicambuk oleh musuh 10 kali sehari dan selalu dipukuli," katanya.
"Lebih dari 10 kali, mereka akan menodongkan pistol ke kepala saya. Saya menganggap dia setara dengan musuh-musuh itu, tetapi maafkan dia."lanjut Khorram.
Meskipun Khorram mengatakan dia tidak mengenal pria itu, kantor berita IRNA yang dikelola negara kemudian menggambarkan penyerang sebagai anggota Korps Ashoura Pengawal, yang diawasi Khorram.
